TASIKMALAYAKU.ID – Rencana Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk mengisi sejumlah jabatan kosong masih harus tertunda. Masalah utamanya? Belum ada lampu hijau dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, menyampaikan bahwa meskipun tim Baperjakat sudah menggelar rapat untuk membahas hal ini, proses seleksi terbuka alias open bidding belum bisa dimulai karena belum ada keputusan resmi dari pusat.
“Awalnya, kami ingin memulai dari eselon II, supaya semua tahapan berjalan sesuai aturan,” ujar Diky saat ditemui di Hotel Santika Tasikmalaya, Selasa (30/4/2025).
Sayangnya, proses di Kemendagri dan BKN memakan waktu cukup lama. Karena kebutuhan mendesak, Pemkot pun memilih mengisi kekosongan sementara di level eselon III dan IV tanpa menunggu proses seleksi terbuka.
“Kondisinya tidak ideal, tapi daripada jabatan dibiarkan kosong terlalu lama, kami putuskan untuk segera mengisi posisi-posisi tersebut,” lanjut Diky.
Meski begitu, ia tetap optimistis dan berharap persetujuan dari Kemendagri bisa segera turun. “Kami ingin segera menyampaikan kabar baik ini, terutama kepada Pak Wali dan masyarakat. Harapannya, roda pemerintahan bisa berjalan lebih lancar,” tutupnya. (*)
