TASIKMALAYA – Komite Disiplin (Komdis) PSSI resmi menjatuhkan denda total Rp115 juta kepada Persib atas tiga pelanggaran yang terjadi pada pertandingan menghadapi Bali United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, (1/11/2025). Keputusan tersebut diumumkan setelah sidang Komdis yang digelar baru-baru ini.
BACA JUGA : Federico Barba Mendadak Pulang ke Italia, Apa yang Terjadi dengan Bek Persib Ini?
Pelanggaran pertama adalah kehadiran suporter PERSIB sebagai penonton tamu, yang masih dilarang berdasarkan regulasi liga. Atas pelanggaran tersebut, klub dikenai denda Rp25 juta.
Pelanggaran kedua berkaitan dengan penyalaan flare di beberapa titik tribun sehingga memunculkan sanksi denda Rp60 juta.
Sementara itu, pelemparan botol air minum kemasan dari area Tribun Selatan menjadi pelanggaran ketiga yang membuat PERSIB kembali dijatuhi denda sebesar Rp30 juta.
Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyatakan bahwa klub menerima keputusan Komdis PSSI dengan penuh tanggung jawab.
Ia menegaskan bahwa putusan tersebut menjadi pengingat pentingnya menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama pertandingan berlangsung.
“Kami menghargai proses yang ditempuh Komite Disiplin dan akan mematuhi setiap ketetapan yang berlaku. Kami juga terus mengajak Bobotoh untuk menjaga perilaku saat mendukung tim, baik di kandang maupun tandang,” ujar Adhit, dikutip dari laman resmi Persib.
Adhit juga menekankan kewajiban untuk mematuhi aturan larangan kehadiran suporter tim tamu di stadion, sebagaimana tercantum pada Regulasi Liga 1 2025/2026 Pasal 5 Ayat 7 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI 2023. Menurutnya, regulasi tersebut berlaku bagi seluruh klub demi keselamatan bersama.
Ia berharap Bobotoh dapat lebih bijak dalam memberikan dukungan tanpa melanggar aturan apa pun. PERSIB, kata Adhit, akan terus meningkatkan koordinasi dengan panitia pelaksana dan pihak terkait guna menciptakan atmosfer pertandingan yang aman dan nyaman bagi semua pihak. (LS)
