Olahraga

Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena karena Dugaan Praktik Uang

×

Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena karena Dugaan Praktik Uang

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA – Manajemen Malut United resmi memecat pelatih kepala Imran Nahumarury dan direktur teknik Yeyen Tumena. Keputusan ini diumumkan menyusul temuan internal terkait dugaan praktik tidak etis yang dilakukan keduanya selama dua tahun terakhir.

Direktur Utama PT Maluku Maju Sejahtera, Dirk Soplanit, menyebut pemecatan tersebut didasari pelanggaran berat yang tak bisa ditoleransi.

Salah satu modus yang terbongkar adalah pemotongan fee dari kontrak pemain, bahkan sebelum dana diterima oleh pemain bersangkutan.

BACA JUGA : Barcelona Siap Panaskan Asia: Tur Pramusim Dimulai Juli, Negara Mana Saja?

“Dari laporan pemain asing, lokal, agen, hingga asisten pelatih, kami mengantongi banyak bukti transaksi keuangan yang janggal. Salah satunya, kontrak pemain asing senilai Rp1 miliar, lalu ada fee 10 persen atau Rp100 juta yang diambil oleh direktur teknik,” ujar Dirk, dikutip dari football5star.

Fee tersebut, lanjut Dirk, juga dibagikan kepada pelatih kepala. Selain itu, ditemukan pula praktik penggelembungan nilai kontrak.

“Misalnya, pemain ditawarkan Rp100 juta, tapi pelatih mengajukan ke manajemen Rp200 juta. Setelah dana cair, Rp100 juta diambil dan sisanya diberikan ke pemain. Ini berdasarkan pengakuan mereka sendiri,” ungkapnya.

Manajemen Malut United menilai perbuatan tersebut sebagai pelanggaran serius yang bisa merusak sistem internal klub.

“Kami tidak punya pilihan lain selain pemecatan karena kami ingin menjaga integritas manajemen,” tegas Dirk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *