TASIKMALAYA – Laga tunda pekan ke-12 Super League 2025/26 antara Malut United vs Persib Bandung di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu (14/12/2025), tak hanya menyajikan kemenangan tuan rumah, tetapi juga drama emosional yang berujung damai.
Malut United sukses menumbangkan Persib Bandung dengan skor 2-0, hasil yang sekaligus mengangkat Laskar Kie Raha ke empat besar klasemen sementara dengan raihan 25 poin. Namun, sorotan publik justru tertuju pada momen panas yang melibatkan Yance Sayuri dan kapten Persib, Marc Klok.
Sejak menit awal, pertandingan berjalan keras dan penuh tensi. Puncaknya terjadi pada menit ke-38 babak pertama saat Marc Klok dan Yance Sayuri terlibat benturan di lini tengah.
Usai terjatuh, Yance Sayuri sempat menunjukkan gestur emosional dengan mengepalkan tangan ke arah Marc Klok. Situasi tersebut nyaris memicu keributan, sebelum wasit segera turun tangan untuk meredam suasana.
Setelah berkoordinasi dengan perangkat pertandingan, wasit akhirnya memutuskan mengganjar kartu kuning kepada kedua pemain, menandai panasnya duel di laga tersebut.
Di tengah tensi tinggi, Malut United justru tampil efektif. Dua gol yang dicetak Igor Inocencio dan Ciro Alves di babak pertama menjadi pembeda sekaligus penentu kemenangan bagi tuan rumah.
Persib Bandung berupaya bangkit di babak kedua, namun rapatnya pertahanan Malut United membuat Maung Bandung gagal mencetak gol balasan.
BACA JUGA : Tangis Haru Ciro Alves Bertemu Wak Haji Umuh, Isyarat Kuat Balik ke Persib?
Usai Laga, Emosi Berubah Jadi Sportivitas
Menariknya, drama panas di lapangan tidak berlanjut setelah peluit panjang dibunyikan. Yance Sayuri memilih bersikap dewasa dengan mengirim pesan pribadi kepada Marc Klok melalui Instagram, menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi.
“Kapten, saya pribadi minta maaf buat insiden yang terjadi di lapangan tadi ya. Sekali lagi saya pribadi minta maaf,” tulis Yance Sayuri.
Marc Klok merespons dengan sikap serupa. Ia menerima permintaan maaf tersebut sekaligus memberikan ucapan selamat atas kemenangan Malut United.
“Jangan khawatir, kawan. Selamat atas kemenangannya,” balas Marc Klok.
Momen ini menjadi bukti bahwa panasnya rivalitas di lapangan tetap bisa berakhir dengan sikap saling menghormati, sebuah contoh positif di tengah ketatnya persaingan Super League 2025/26. (LS)
