TASIKMALAYA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025, PGRI Kecamatan Cisayong menggelar kegiatan jalan sehat yang berlangsung meriah di halaman SDN Sukajadi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (13/11/2025).
BACA JUGA : Kesempatan Emas! Magang di BRIN Dibuka, Dapat Uang Saku Setara UMP
Ketua PGRI Cisayong, Mamat, menjelaskan bahwa kegiatan jalan sehat ini tidak sekadar untuk menjaga kebugaran, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antaranggota PGRI, pemerintah daerah, dan masyarakat luas.
“Utamanya, kegiatan ini untuk memperkuat solidaritas dan kekompakan organisasi PGRI, serta menyuarakan semangat kebersamaan dalam memajukan pendidikan di daerah kita,” ungkap Mamat.
Tahun ini, peringatan HUT PGRI dan HGN mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat”, yang menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi berkarakter, mendorong transformasi pembelajaran, dan mengembangkan semangat belajar sepanjang hayat.
Mamat juga menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme para pendidik.
“PGRI berkomitmen untuk terus memperjuangkan peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru, sekaligus kemajuan pendidikan di Indonesia. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, sponsor, dan pihak yang telah berkontribusi hingga acara ini berjalan sukses tanpa kendala,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Cisayong, Ayi Mulyana Herniwan, S.E., M.Si., menilai bahwa momentum HUT PGRI harus menjadi pendorong bagi para guru untuk melakukan aksi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan di masa mendatang.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan formal di sekolah dan peran keluarga di rumah dalam membentuk karakter anak.
“Harus ada kontrol yang berkesinambungan antara sekolah dan keluarga agar lahir generasi muda yang berakhlak, beretika, dan cerdas,” ujar Camat Ayi.
Ia juga mengajak seluruh pendidik untuk mengambil peran lebih besar dalam membangun karakter generasi penerus bangsa.
“Guru bukan hanya mendidik di sekolah, tapi juga menjadi teladan dan penggerak di tengah masyarakat. Cisayong memiliki banyak potensi seni dan pendidikan, ini perlu terus didorong agar anak-anak kita semangat belajar dan berprestasi,” pungkasnya. (Rizky Zaenal Mutaqin)
