TASIKMALAYAKU.ID – Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah tegas Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan, dalam memberantas praktik premanisme di wilayah Jabar. Menurutnya, tindakan preman berkedok ormas sudah terlalu meresahkan warga dan mengganggu kenyamanan dunia usaha.
“Sudah saatnya premanisme diberantas. Jangan sampai ormas jadi tameng untuk melakukan pemerasan, intimidasi, bahkan kekerasan. Ini jelas merugikan masyarakat dan dunia usaha,” ujar Cucun dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).
Cucun menyebut, praktik seperti minta jatah proyek, pungutan liar di pasar, sampai penarikan kendaraan oleh debt collector yang semena-mena, sangat merusak ketertiban dan citra hukum. Menurutnya, ini juga jadi salah satu alasan investor ragu menanamkan modal di Jabar.
BACA JUGA : Bentrok Ucapan Dedi Mulyadi vs Hercules, Jenderal Purn Bintang Tiga Pun Turun Gunung
“Kalau keamanan terganggu, siapa yang mau buka usaha di sini? Kita sering dengar kisah pedagang dipalak, proyek ‘dipatok’ ormas, bahkan perusahaan ditekan untuk bayar uang keamanan. Ini harus dihentikan,” tegasnya.
Cucun pun memuji langkah Kapolda Jabar yang bersinergi dengan TNI dan Satpol PP untuk menjaga ketertiban, termasuk dengan membangun pos-pos keamanan di lokasi strategis seperti pasar, kawasan industri, dan pemukiman.
Ia juga menyerukan perlindungan hukum yang lebih kuat bagi pelaku usaha dan masyarakat, serta hukuman yang tegas bagi kelompok yang menyalahgunakan nama ormas untuk memaksakan kehendak.
“Negara nggak boleh kalah sama preman. Penegakan hukum harus tegas supaya mereka jera. Kita di DPR siap mengawal langkah ini karena sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo dalam menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Polda Jabar dan Polda Metro Jaya telah menandatangani komitmen bersama untuk memperkuat keamanan di wilayah Jabar melalui kerja sama lintas sektor. (*)
