Pendidikan

Empat Siswa Indonesia Raih Medali di International Olympiad in Informatics 2025

×

Empat Siswa Indonesia Raih Medali di International Olympiad in Informatics 2025

Sebarkan artikel ini
medali
ilustrasi

TASIKMALAYA – Perwakilan Indonesia pada ajang International Olympiad in Informatics (IOI) ke-37 sukses mengharumkan nama bangsa dengan memboyong empat medali. Kompetisi bergengsi bidang informatika tingkat dunia ini berlangsung di Sucre, Bolivia, pada 27 Juli–3 Agustus 2025, diikuti oleh 326 peserta dari 83 negara.

Keempat siswa Indonesia yang meraih prestasi tersebut adalah:

  • Kelven Nathanael (SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya) – Medali Perak

  • Hanif Achdan Pietoyo (SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta) – Medali Perunggu

  • Aufan Ahmad Mumtaza (SMAS Al-Irsyad Satya) – Medali Perunggu

  • Nathan Allan (SMA Kanisius Jakarta) – Medali Perunggu

Kelven mengungkapkan rasa bangganya meski merasa masih bisa meraih hasil lebih tinggi.

“Saya jauh lebih bangga atas raihan medali ini meskipun mungkin bisa meraih medali yang lebih baik. Prestasi ini adalah salah satu hasil terbaik yang saya capai,” ujarnya, dikutip dari laman Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), dikutip dari detik.com, (11/8/2025).

BACA JUGA : Tasikmalaya Tancap Gas Program Makanan Bergizi, Sasar 800 Ribu Warga per Hari

Perjalanan Panjang Menuju IOI

Para peserta IOI merupakan pelajar terbaik yang dipilih melalui proses panjang, mulai dari Olimpiade Sains Nasional (OSN), pembinaan berjenjang, hingga seleksi akhir. Hanif mengaku perjuangan mereka bukan hal mudah.

“Sangat bangga karena perjuangannya cukup panjang mulai OSN sampai mengikuti pembinaan yang bertahap,” katanya.

Di IOI 2025, para peserta ditantang menyelesaikan persoalan programming dan coding tingkat tinggi. Tahun ini, soal-soal dinilai lebih sulit dibanding edisi sebelumnya.

Koordinator Pembina Tim IOI 2025 Indonesia, Ammar Fathin Sabili, menegaskan bahwa persiapan para peserta dilakukan secara matang.

“Dari segi soal, sangat matang dan mereka sudah menyiapkan soal-soal yang sulit. Alhamdulillah, anak-anak semuanya membawa pulang medali,” ungkap Ammar.

Apresiasi dari Pemerintah

Kepala Puspresnas Maria Veronica Irene Herdjion menyampaikan apresiasinya atas capaian ini.

“Kemendikdasmen melalui Puspresnas terus menemukenali dan mengembangkan talenta murid, salah satunya melalui fasilitasi pembinaan ajang talenta internasional. Selamat untuk peraih medali IOI,” ujarnya.

Kedatangan para juara di Bandara Soekarno–Hatta, Tangerang, disambut hangat oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puspresnas, Abdullah Faiz.

“Capaian ini sungguh membanggakan. Harapannya bisa memberikan motivasi kepada murid-murid lainnya di Indonesia,” kata Faiz.

Selain Ammar, Tim Indonesia juga didampingi Joel Gunawan dari Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) sebagai Deputy Leader.

Dengan hasil ini, Indonesia kembali menunjukkan kapasitasnya di kancah sains dan teknologi dunia, menempatkan generasi mudanya di barisan pelajar berprestasi global. (LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *