TASIKMALAYA – Inter Milan akhirnya mengumumkan pelatih baru mereka untuk musim depan. Meski bukan kandidat utama, Cristian Chivu dipercaya untuk menggantikan Simone Inzaghi yang hengkang ke klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Menurut laporan dari jurnalis kenamaan Fabrizio Romano, Chivu sejatinya bukan sosok yang paling diinginkan oleh manajemen Inter. Cesc Fabregas, pelatih Como, awalnya menjadi target utama.
Namun, Inter kesulitan mendapatkan izin untuk merekrut mantan gelandang timnas Spanyol itu, sehingga mereka harus mengalihkan fokus ke opsi lain.
Setelah gagalnya negosiasi dengan Fabregas, Inter menjatuhkan pilihan kepada Cristian Chivu, yang saat ini menangani Parma.
BACA JUGA : Timnas Indonesia Naik 6 Peringkat Dunia Usai Kalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meski bukan nama terdepan dalam daftar calon pelatih, Chivu dinilai sebagai sosok yang memahami budaya klub karena masa lalunya sebagai pemain dan pelatih di akademi Nerazzurri.
Chivu setuju untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Parma dan menerima tawaran kontrak dua tahun dari Inter, berlaku hingga 2027. Penunjukan ini dipastikan akan berlaku mulai musim panas ini.
Chivu pernah membela Inter selama tujuh tahun (2007–2014), termasuk menjadi bagian dari tim yang menjuarai treble pada 2010. Ia juga memulai karier kepelatihannya bersama tim akademi Inter dari 2018 hingga 2024, sebelum mengambil tantangan baru di Parma awal tahun ini.
Meski bukan pilihan pertama, penunjukan Chivu mencerminkan langkah realistis Inter dalam menjaga kontinuitas dan stabilitas tim. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana sang pelatih membuktikan dirinya di level tertinggi Serie A. (*)
