TASIKMALAYA – Jumlah korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus meningkat. Hingga Sabtu (6/12/2025) pukul 05.00 WIB, BNPB mencatat 883 orang meninggal dunia dan 520 lainnya masih hilang berdasarkan data Geoportal Data Bencana Indonesia.
BNPB merinci, Aceh menjadi wilayah dengan korban terbanyak, yakni 345 meninggal dan 174 masih hilang. Di Sumatera Barat, 226 orang ditemukan meninggal dan 213 belum ditemukan. Sementara di Sumatera Utara, tercatat 312 korban jiwa dan 133 orang masih hilang.
BACA JUGA : Update Bencana Ekologis di Sumatera: 836 Tewas, 509 Hilang Menurut BNPB
Tidak hanya menyebabkan korban jiwa, bencana ini juga menimbulkan kerusakan besar. Sebanyak 4.200 warga mengalami luka-luka, sementara 121.500 rumah di 51 kabupaten rusak akibat banjir bandang dan longsor, memaksa ribuan keluarga mengungsi ke lokasi aman.
Kerusakan fasilitas umum pun masif. Total 1.100 fasilitas publik terdampak, terdiri dari 270 fasilitas kesehatan, 338 rumah ibadah, 221 gedung dan perkantoran, serta 405 jembatan.
Sektor pendidikan juga lumpuh. Sebanyak 509 fasilitas pendidikan rusak parah, membuat proses belajar-mengajar di banyak wilayah terhenti sementara. (LS)
