TASIKMALAYA – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung resmi membuka Program Studi (Prodi) baru jenjang Diploma IV (D-4) Manajemen Industri Halal. Prodi ini mulai menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2025/2026.
Dekan FEBI UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag., menyampaikan bahwa pembukaan prodi ini telah memperoleh izin dari Kementerian Agama melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 124 Tahun 2025, tertanggal 4 Februari 2025. Izin tersebut juga diperkuat dengan surat dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 029/BAN-PT/LL/2025 tertanggal 16 Januari 2025.
“Alhamdulillah, Prodi Manajemen Industri Halal sudah mengantongi izin dan siap menerima mahasiswa baru mulai tahun ajaran ini melalui jalur seleksi mandiri,” ujar Prof. Dudang, kepada tasikmalayaku.id.
Prodi ini dibuka untuk menjawab kebutuhan tenaga profesional di bidang industri halal yang terus berkembang di tengah masyarakat.
Prof. Dudang menjelaskan, program ini dirancang untuk mencetak lulusan sarjana terapan yang siap kerja di sektor industri halal.
“Kami berharap prodi ini dapat menjadi jenjang pendidikan vokasi bagi calon mahasiswa yang berminat pada bidang industri halal,” tambahnya.
Kehadiran Prodi Manajemen Industri Halal disambut positif oleh masyarakat. Salah seorang aktivis industri halal asal Bandung, Husnul. Ia mengaku antusias dan siap bersaing untuk menjadi mahasiswa di prodi tersebut.
BACA JUGA : Gagal SNBT? Gunakan Nilai UTBK untuk Daftar Jalur Mandiri PTN
Husnul juga mengakui, sudah lama bergerak di tengah kehidupan sosial untuk mensoislisasikan tentang dunia halal. Dengan hadirnya Prodi halal, paling tidak akan semakin memperkaya ilmu pengetahuan di bidang halal.
Pandangan Husnul nampaknya sejalan dengan ungkapan Prof Dudang. Menurutnya, kehadiran Prodi Manajemen Industri Halal, diharapkan dapat menyediakan jenjang pendidikan vokasi bagi calon mahasiswa dengan keminatan di bidang industri halal.
“Prodi ini memiliki target untuk mencetak mahasiswa siap kerja di tengah kehidupan sosial sebagai sarjana terapan bidang industri halal. Prodi ini sangat dibutuhkan untuk menjawab berbagai persoalan di dunia halal,” tandasnya.
“Saya bersyukur FEBI membuka prodi ini. Selama ini saya mendapatkan pengetahuan tentang halal secara praktis. Dengan prodi ini, saya berharap bisa memperdalamnya secara akademis,” katanya.
Dengan bertambahnya Prodi Manajemen Industri Halal, FEBI UIN SGD Bandung kini memiliki lima program studi, yakni Ekonomi Syariah (S1), Manajemen (S1), Manajemen Keuangan Syariah (S1), Akuntansi Syariah (S1), dan Manajemen Industri Halal (D-4).
Prof. Dudang mengakui bahwa pembukaan prodi baru menjadi tantangan tersendiri bagi FEBI. Ia menekankan pentingnya kerja keras, disiplin, dan kekompakan agar FEBI tetap unggul dalam kompetisi pendidikan tinggi ekonomi Islam di Indonesia. (dd)
