TASIKMALAYAKU.ID – Ruben Amorim menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dari posisi manajer Manchester United, meski musim ini berakhir dengan kekecewaan. Kekalahan 1-0 dari Tottenham di final Liga Europa memastikan United mengakhiri musim tanpa trofi dan tanpa tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Dalam konferensi pers setelah laga, Amorim menegaskan komitmennya. “Jika dewan dan penggemar merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi dalam beberapa hari tanpa ribut soal kompensasi. Tapi saya tidak akan mengundurkan diri,” ujarnya.
Saat ini, United terjebak di peringkat 16 Liga Inggris dengan satu pertandingan tersisa. Mereka tertinggal 27 poin dari zona Liga Champions dan mencatatkan 20 kekalahan musim ini—rekor terburuk sejak 1973-74, saat mereka terdegradasi.
BACA JUGA : Tottenham Hotspur Cetak Sejarah, Juara Liga Europa Usai Tumbangkan Manchester United
Dalam laga final, United sebenarnya tampil lebih dominan, menciptakan 16 tembakan dibandingkan hanya 3 milik Tottenham. Namun, gol Brennan Johnson menjelang babak pertama usai cukup untuk memastikan kemenangan bagi Spurs.
Amorim mengakui bahwa absennya United dari Liga Champions akan menjadi tantangan besar. Meski begitu, klub telah menyiapkan dua strategi transfer untuk menghadapi situasi ini, dengan fokus utama memperbaiki performa di Premier League.
Kini, bola ada di tangan manajemen United. Masa depan Amorim masih menjadi tanda tanya, sementara klub berusaha merencanakan langkah terbaik untuk bangkit dari musim yang mengecewakan. (*)
