TASIKMALAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai penyakit yang bisa muncul akibat cuaca ekstrem yang melanda dalam beberapa hari terakhir.
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah peristiwa seperti banjir, pohon tumbang, hingga atap rumah roboh di beberapa titik wilayah. Kondisi ini mulai berdampak pada kesehatan warga.
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, dr. Asep Hendra Hendriana, MM, mengatakan, salah satu penyakit yang mulai meningkat kasusnya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
BACA JUGA : DLH Kota Tasikmalaya Ajak Warga Lapor Jika Temukan Pohon Berpotensi Membahayakan
“Banyak warga mengalami demam, batuk, pilek, dan bersin-bersin karena curah hujan tinggi dan sering kehujanan, meskipun sudah memakai jas hujan,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Asep menuturkan, peningkatan kasus ISPA memang belum terlalu signifikan, namun tetap perlu diwaspadai. “Kasus naik kalau dilihat dari grafik, tapi tidak sampai dua kali lipat. Wajar karena masyarakat tetap beraktivitas dan anak-anak tetap sekolah,” katanya.
Selain ISPA, Asep juga menyoroti penyakit kulit yang kerap muncul pascabanjir. Menurutnya, kebiasaan anak-anak bermain di genangan air bisa memicu infeksi kulit seperti gatal-gatal, kudis, hingga kurap.
“Air kotor sangat berpotensi menimbulkan penyakit kulit. Anak-anak yang bermain di genangan air harus segera dibersihkan dan dimandikan dengan sabun atau disinfektan agar tidak terdampak penyakit,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat daya tahan tubuh di tengah cuaca ekstrem agar terhindar dari penyakit musiman. (LS)
