TASIKMALAYAKU.ID – Tak punya anggaran sebesar PSG atau Manchester City bukan berarti tak bisa bersaing. Itulah pesan kuat yang dibawa Inter Milan setelah memastikan tiket ke final Liga Champions musim ini.
Klub asal Italia tersebut menyingkirkan Barcelona lewat duel sengit yang berakhir dengan agregat 7-6.
Simone Inzaghi, sang pelatih, menjadi sosok kunci di balik pencapaian ini. Ia tak menampik bahwa Inter bukan klub super kaya, namun dengan organisasi tim yang solid dan mentalitas kuat, Nerazzurri bisa melangkah sejauh ini.
“Kami memang tak punya dana besar seperti PSG atau Bayern. Tapi kami punya rasa lapar dan kerja keras. Itu yang membuat kami bisa bersaing,” ujar Inzaghi kepada Sky Sports Italia.
Ia mengaku telah menonton ulang laga semifinal, bukan untuk merayakan kemenangan, tapi untuk menganalisis permainan timnya lebih dalam. Inzaghi ingin terus belajar dan memastikan bahwa Inter benar-benar siap untuk partai final melawan PSG pada 1 Juni mendatang.
BACA JUGA : Barcelona Pecahkan Rekor Bersejarah dalam El Clasico Musim Ini, Skor: 16-7
Dengan nilai skuad 663 juta Euro, Inter tertinggal jauh dari PSG yang bernilai 923 juta Euro. Namun gap ini justru menjadi motivasi tambahan bagi tim.
“Banyak yang bilang kami kurang kedalaman skuad. Tapi justru itu membuat kami lebih fokus dalam mengelola kekuatan yang ada,” tambahnya.
Final nanti bukan hanya pertarungan dua tim, tapi juga dua filosofi: satu mengandalkan kekuatan finansial, satu lagi mengandalkan efisiensi dan semangat juang. Dan Inter Milan, datang ke laga ini dengan satu keyakinan: uang bukan segalanya. (*)
