TASIKMALAYA – Persib Bandung harus menelan kekecewaan setelah hanya mampu membawa pulang satu poin dari lawatannya ke markas PSIM Yogyakarta. Dalam laga penuh drama di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025) sore WIB, Maung Bandung ditahan imbang 1-1 setelah gagal memanfaatkan dua peluang emas dari titik putih.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Persib langsung tampil menekan. Bojan Hodak menurunkan skuat inti dengan mengandalkan kecepatan lini depan dan variasi serangan sayap. Dominasi penguasaan bola berada di pihak tim tamu, namun pertahanan rapat PSIM membuat peluang bersih sulit tercipta.
Sejumlah tembakan dilepaskan Uilliam Barros, Ciro Alves, dan Marc Klok dari luar kotak penalti. Sayangnya, akurasi menjadi masalah besar. Bola lebih sering melebar atau dengan mudah diamankan kiper tuan rumah. PSIM memilih tampil disiplin di area pertahanan, sesekali mengandalkan kecepatan Nermin Haljeta untuk melakukan serangan balik.
BACA JUGA : Tasyakur Milad ke-11, Japati Fokus pada Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Kebuntuan akhirnya pecah di babak kedua. Pada menit ke-63, wasit menunjuk titik putih setelah meninjau pelanggaran Julio Cesar terhadap Haljeta melalui VAR. Ze Valente maju sebagai eksekutor dan dengan tenang mengarahkan bola ke pojok kanan gawang, membawa PSIM unggul 1-0 di depan publik sendiri.
Tertinggal membuat Persib meningkatkan intensitas serangan. Peluang emas datang hanya tujuh menit berselang ketika Reva Adi melakukan handball di kotak terlarang. Namun Uilliam Barros yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya. Tendangannya melambung jauh di atas mistar, membuat ribuan Bobotoh yang hadir di tribun terdiam kecewa.
Meski gagal, Persib tidak menyerah. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan lewat umpan silang Ramon Tanque dan pergerakan sayap yang agresif. Beberapa kali bola liar di kotak penalti PSIM menciptakan kemelut, namun penyelesaian akhir tetap menjadi masalah.
Ketegangan mencapai puncaknya di masa injury time. Pada menit ke-96, Ramon Tanque mengirimkan umpan akurat dari sisi kanan. Patricio Matricardi menyambutnya dengan sundulan keras yang tak mampu diantisipasi kiper PSIM. Gol dramatis itu membuat skor kembali imbang 1-1.
Drama belum selesai. Empat menit berselang, wasit kembali menunjuk titik putih setelah Reva Adi melanggar Putros. VAR mengonfirmasi pelanggaran tersebut. Kali ini Marc Klok maju sebagai algojo, namun sepakannya berhasil dibaca dengan sempurna oleh kiper PSIM. Gagalnya penalti kedua ini membuat Persib kehilangan kesempatan meraih kemenangan yang sudah di depan mata.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-1 bertahan. Persib harus puas pulang dengan satu poin dari Bantul, meski secara statistik mendominasi jalannya laga. Dua penalti yang gagal dikonversi menjadi gol menjadi penyesalan terbesar bagi skuat asuhan Hodak.
Dengan hasil ini, Persib tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara BRI Super League dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan. Maung Bandung terpaut satu angka dari PSIM yang kini naik ke posisi keenam dengan lima poin. (LS)
