TASIKMALAYA – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), H. Budi Mahmud Saputra (BMS), memberikan apresiasi tinggi kepada Kecamatan Cisayong yang berhasil meraih Juara Jampana se-Kabupaten Tasikmalaya pada perayaan Milangkala Kabupaten Tasikmalaya ke-393.
Menurut Budi, prestasi ini bukan sekadar kemenangan lomba, melainkan juga sebuah simbol kebersamaan, kegigihan, dan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya Sunda. Apalagi, penghargaan tersebut diraih bertepatan dengan momentum sakral peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2025.
“Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Cisayong, sekaligus bukti nyata semangat gotong royong, kreativitas, dan kekompakan warga dalam melestarikan budaya Sunda,” ujar H. Budi Mahmud Saputra di Singaparna, Minggu (17/8/2025).
BACA JUGA : Aktris Cantik hingga Aksi Heroik Penerjun TNI Ramaikan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka
Lebih jauh, ia menekankan bahwa kemenangan Cisayong dalam ajang Jampana ini hendaknya menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat untuk tidak melupakan akar budaya sekaligus memperkuat persaudaraan.
Menurutnya, keindahan budaya lokal tidak hanya pantas dipamerkan di tingkat kabupaten, tetapi juga harus bisa dibawa hingga ke panggung nasional.
“Kemenangan ini jangan berhenti hanya sampai di sini. Kita harus terus menjaga tradisi, memperkuat persaudaraan, serta mengharumkan nama Kabupaten Tasikmalaya di masa yang akan datang. Hidup Budaya, Hidup Cisayong!” tegasnya.
Jampana sendiri merupakan tradisi budaya Sunda yang kental dengan nilai kebersamaan, di mana masyarakat berbondong-bondong menghias serta mengarak tumpeng atau hasil bumi sebagai simbol rasa syukur. Dalam lomba Jampana kali ini, kreativitas warga Cisayong mampu memukau para juri dan peserta lain, sehingga menempatkan mereka sebagai juara.
H. Budi Mahmud Saputra yang turut hadir pada Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Tasikmalaya di Halaman Gedung Bupati Tasikmalaya menegaskan, budaya lokal harus senantiasa dirawat agar menjadi kekuatan dalam membangun daerah. Menurutnya, jika masyarakat bersatu dalam menjaga kearifan lokal, maka Kabupaten Tasikmalaya akan semakin dikenal sebagai daerah yang kaya tradisi dan berprestasi.
Dengan raihan prestasi Cisayong ini, masyarakat diharapkan semakin termotivasi untuk menjadikan budaya sebagai pondasi pembangunan. Tradisi seperti Jampana tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga media edukasi bagi generasi muda agar mencintai serta melestarikan warisan leluhur. (rzm)
