TASIKMALAYA – Identitas para penari erotis yang viral di media sosial karena aksinya di sebuah kafe dan restoran hotel di Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, akhirnya terungkap.
Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tasikmalaya Kota telah memeriksa tiga penari, dua di antaranya pria berpenampilan seperti perempuan, serta manajer kafe tempat kejadian berlangsung.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman, mengungkapkan bahwa salah satu penari laki-laki ternyata sehari-hari berprofesi sebagai penjual bakso ikan di sebuah sekolah.
“Mereka mengaku melakukan tarian tersebut untuk mencari uang tambahan melalui saweran dari pengunjung. Bahkan, salah satunya hanya mendapatkan penghasilan sekitar Rp70 ribu per hari dari jualan,” jelas AKP Herman (9/6/2025).
BACA JUGA : Bra Dilepas di Panggung DJ, Tasikmalaya Geger! Tokoh Ulama dan Santri Siap Beraksi
Ketiga penari tersebut diketahui berasal dari lingkungan lokal dan tergabung dalam satu komunitas atau geng.
Dalam penampilan mereka di panggung, dua penari pria berdandan seperti perempuan, salah satunya bahkan mengenakan bra yang dipinjam dari rekannya.
“Mereka tampil dalam kondisi mabuk dan melakukan tarian bersama seorang teman perempuan dari kelompok yang sama,” kata Herman.
Video penampilan erotis itu telah tersebar luas dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Meski demikian, polisi menyatakan bahwa sejauh ini belum ada proses hukum yang berjalan, dan pemeriksaan dilakukan dalam rangka klarifikasi.
Untuk sementara, status mereka masih sebagai pihak yang dimintai klarifikasi. Polisi masih mendalami peran manajer kafe dalam insiden ini dan akan terus melakukan penyelidikan lanjutan terkait pelanggaran yang mungkin terjadi. (*)