TASIKMALAYA – Semangat gotong royong dan kepedulian sosial tampak nyata di Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Dalam momentum Idul Adha tahun ini, kolaborasi antara Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd Diky Candranegara, dengan Yayasan Keluarga Bakrie menjadi gambaran nyata sinergi pemerintah dan swasta dalam menjangkau kelompok rentan di masyarakat.
Tak hanya menyembelih enam ekor sapi kurban untuk masyarakat sekitar, kegiatan ini juga menyasar kebutuhan yang lebih luas melalui pemberian santunan kepada anak yatim, penyandang disabilitas, lansia, serta distribusi sembako dan perlengkapan ibadah.
Kolaborasi ini adalah bentuk kurban yang lebih luas, bukan hanya penyembelihan hewan, tapi juga pengorbanan waktu, tenaga, dan kepedulian untuk masyarakat.
“Mudah-mudahan kurban kali ini tidak hanya dimaknai sebagai penyembelihan domba atau sapi, tetapi juga menjadi bentuk kurban setiap hari demi kebaikan masyarakat Kota Tasikmalaya,” ujar Diky dalam sambutannya di hadapan ribuan warga yang hadir.

BACA JUGA : Hari ke-3 Idul Adha, Polres Tasikmalaya Salurkan 43 Hewan Kurban ke Masyarakat dan Ponpes
Kehadiran Yayasan Bakrie Amanah bersama PT Energi Mega Persada (EMP), PT Bakrie Kalila Investment (BKI), dan Istana Kurban menunjukkan bahwa sinergi dunia usaha dengan pemerintah daerah bisa menciptakan dampak sosial yang nyata.
“Warisan almarhum H. Achmad Bakrie bukan hanya soal bisnis, tetapi nilai kemanusiaan: bahwa setiap rupiah dari usaha Bakrie harus bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya orang,” ujar Sinta, perwakilan Yayasan Bakrie Amanah.
Dua kursi roda juga diserahkan kepada penyandang disabilitas dari generasi ketiga keluarga Bakrie, menegaskan bahwa keberpihakan pada kaum rentan bukan hanya simbolis, melainkan konkret dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah, di bawah langit Tasikmalaya yang sejuk dan penuh rahmat, kita berhimpun dalam momen istimewa. Ini bukan sekadar penyembelihan hewan kurban, tetapi juga upaya menumbuhkan kasih sayang, kepedulian, dan persaudaraan,” ungkap Sinta.
Sinta menyebut Tasikmalaya sebagai tanah yang subur untuk menanam nilai kasih sayang dan persaudaraan.
“Kebaikan yang kecil, jika tulus, bisa memantik gelombang perubahan. Tasikmalaya adalah tempat yang tepat untuk menyemai cinta sesama,” ujarnya. (rzm)