Kabupaten Tasikmalaya

Sapi Mengamuk di Jalan, Dua Orang Terlempar, Tulang Patah, Warga Salawu Tasikmalaya Heboh!

×

Sapi Mengamuk di Jalan, Dua Orang Terlempar, Tulang Patah, Warga Salawu Tasikmalaya Heboh!

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA – Suasana pagi di Kampung Datar Loa, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu mendadak berubah jadi kacau balau. Sebuah mobil bak terbuka yang tengah mengangkut seekor sapi kurban jumbo tiba-tiba menjadi pusat perhatian warga, bukan karena keunikan sapinya, tapi karena sapinya mengamuk liar di atas mobil.

Kejadian mengerikan ini terjadi Jumat pagi, 6 Juni 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Menurut saksi mata bernama Asid, mobil itu melintas dari arah Salawu menuju Garut sambil mengangkut sapi yang dikawal dua orang pria di bak belakang.

“Awalnya santai aja, dua orang ikut di belakang, kelihatan buat jaga sapi,” ucap Asid.

Namun ketenangan pagi itu hancur ketika dari arah berlawanan, sebuah truk besar melintas sambil membunyikan klakson super keras. Suara klakson itu bikin sapi panik dan langsung ngamuk seperti kerasukan!

Mobil langsung berguncang hebat, nyaris terguling! Dua orang yang ada di belakang terpelanting keras ke aspal. Tak hanya itu, sapi pun meloncat keluar dari mobil dan mendarat dengan posisi siap menyerang!

Warga sekitar sontak panik. Ada yang menjerit, ada yang langsung lari mendekat untuk bantu. Tapi mereka sempat ragu karena sapi terlihat masih liar dan agresif.

“Saya langsung angkut ke puskesmas, dua-duanya gak respon pas dipanggil. Kondisinya ngeri banget,” ujar seorang warga yang ikut menolong.

BACA JUGA : Kado Idul Adha dari Bupati Tasikmalaya: Sapi Limousin untuk Masjid Agung Baiturrahman

Hasil pemeriksaan medis menyebutkan, salah satu korban bernama Iwan, adik ipar pemilik sapi, mengalami patah tulang pergelangan tangan, sementara rekannya mengalami patah tulang kaki.

Asep, sang pemilik sapi sekaligus sopir, masih syok berat saat menceritakan kejadian tragis ini.

“Pas awal tenang aja, tapi begitu klakson truk kedengeran, langsung kacau! Sapi kayak kesurupan,” ujar Asep.

Ia pun panik saat mobil mulai oleng, tapi berhasil menghentikan kendaraan. Begitu turun, kedua rekannya sudah terkapar, dan sapi masih berdiri tak jauh dari mereka, siap menyeruduk siapa saja.

Untungnya, dengan bantuan warga, sapi akhirnya bisa ditenangkan dan diikat di pohon pinggir jalan. Sementara itu, kedua korban langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan intensif.

Kejadian ini jadi peringatan keras bagi siapa pun yang hendak mengangkut hewan kurban: jangan sepelekan keamanan, karena suara klakson saja bisa berubah jadi mimpi buruk. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *