Tren Positif Pasar Keuangan, 5 Aplikasi Trading Jadi Sorotan Investor

TASIKMALAYA – Tahun 2025 menjadi periode penuh dinamika bagi pasar keuangan global. Meski sempat diwarnai ketidakpastian akibat perubahan tarif dan kebijakan makroekonomi, kinerja bursa saham Amerika Serikat dan aset kripto menunjukkan penguatan signifikan.

Data TradingView per 2 September 2025 mencatat, indeks S&P 500 naik 10% sejak awal tahun. Bitcoin (BTC) melonjak 13,18%, sementara Ethereum (ETH) menguat 25,71%. Bahkan, Bitcoin sudah empat kali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah di tahun ini.

Bacaan Lainnya

Di dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga bergerak positif dengan kenaikan 9,3% sejak awal tahun. Optimisme investor turut diperkuat oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve pada 17 September mendatang, dari level 4,25%–4,5%. Berdasarkan CME FedWatch Tool, probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 89,7%.

BACA JUGA : Tips Beli iPhone 17 agar Lebih Hemat dan Murah

Kondisi ini membuka peluang diversifikasi investasi ke berbagai kelas aset, mulai dari saham, kripto, ETF, emas, hingga reksa dana. Namun, momentum hanya dapat dimanfaatkan optimal melalui aplikasi trading yang aman, teregulasi, dan efisien.

Dilansir dari kontan.co.id, berikut lima aplikasi trading yang banyak digunakan investor, baik di Indonesia maupun global.

Foto: Ilustrasi Trading

Pluang: Ekosistem Investasi Lengkap

Pluang memperkuat posisinya sebagai salah satu aplikasi investasi terbesar di Indonesia dengan lebih dari 12 juta pengguna. Aplikasi ini berlisensi, berizin, dan diawasi Bappebti serta OJK.

Pluang menghadirkan lebih dari 1.000 produk investasi, mulai dari saham Amerika dan ETF, emas, reksa dana, hingga crypto futures dan options. Fitur unggulannya mencakup USD Yield hingga 4,13% per tahun, leverage hingga 25x pada produk crypto futures, serta trading saham Amerika selama 24 jam penuh dari Senin hingga Sabtu.

Aplikasi ini juga dilengkapi Pluang Academy yang menyediakan materi edukasi dalam bentuk artikel dan video, serta fitur analisis teknikal berbasis TradingView untuk mendukung pengambilan keputusan investor.

Nanovest: Multi-Aset dengan Biaya Nol

Nanovest hadir sebagai aplikasi investasi multi-aset dengan klaim 0% commission. Investor dapat membeli saham global, kripto, hingga emas digital dengan modal mulai dari Rp 5.000.

Keamanan menjadi salah satu fokus utama dengan penerapan NanoShield Security. Selain itu, dana pengguna dijamin oleh Sinarmas, dan tersedia fitur kirim aset digital gratis.

Nanovest dinilai cocok bagi investor pemula yang mencari akses mudah ke berbagai instrumen global tanpa biaya transaksi tinggi.

OctaFX: Fokus pada Forex dan Komoditas

OctaFX merupakan broker internasional yang populer di kalangan trader forex. Platform ini menawarkan spread rendah, leverage hingga 1:500, akun tanpa swap, serta akun demo bagi pengguna baru.

Selain forex, OctaFX juga menyediakan akses ke perdagangan komoditas dan indeks saham. Promosi kompetitif seperti cashback deposit dan bonus trading membuatnya menarik bagi trader aktif dengan profil risiko lebih tinggi.

Mandiri Sekuritas (MOST): Saham Lokal dengan Dukungan Riset

Sebagai bagian dari Bank Mandiri, Mandiri Sekuritas menghadirkan aplikasi MOST (Mobile Online Securities Trading). Platform ini memberi akses penuh ke pasar saham Indonesia dengan dukungan tim riset berpengalaman.

Investor mendapatkan laporan harian, panduan IPO, dan analisis komprehensif. Layanan SMSay juga memungkinkan pemesanan saham via SMS, melengkapi akses melalui aplikasi online.

MOST dinilai cocok bagi investor yang fokus pada saham lokal dengan integrasi erat ke layanan perbankan Mandiri.

Coinbase: Likuiditas Global dan Ekosistem Kripto

Coinbase adalah bursa kripto global yang terdaftar di NASDAQ. Platform ini memberi akses ke ribuan aset digital, termasuk Bitcoin, Ethereum, token DeFi, dan NFT.

Keunggulan utamanya meliputi user experience yang ramah, fitur crypto staking untuk menghasilkan bunga dari aset, serta portfolio tracking yang memudahkan investor memantau kinerja investasinya.

Coinbase juga menawarkan Coinbase Pro bagi trader berpengalaman dengan kebutuhan analisis lebih mendalam.

Tips Memilih Aplikasi Trading

Investor disarankan memperhatikan beberapa hal sebelum memilih aplikasi:

  • Pastikan aplikasi berizin dan diawasi regulator seperti OJK atau Bappebti.

  • Pertimbangkan biaya transaksi, minimum deposit, serta fitur yang ditawarkan.

  • Pilih platform dengan keamanan data dan dana yang jelas.

  • Sesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi.

Dengan tren pasar keuangan global yang terus menguat, aplikasi trading berperan penting sebagai pintu masuk investasi. Pemilihan platform yang tepat akan membantu investor menangkap peluang sekaligus menjaga keamanan dana di tengah fluktuasi pasar. (LS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *