TASIKMALAYA – Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Revolusi Untuk Negeri (RUN) Kota Tasikmalaya kembali menggelar aksi teatrikal di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (28/8/2025).
Dalam aksinya, mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Mengundang Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi untuk berkunjung ke Kota Tasikmalaya karena Wali Kota kami berlari,” serta kutipan, “Siapapun yang bergetar melihat ketidakadilan, dialah saudaraku.”
Koordinator aksi, Fahmi Ojos, menegaskan bahwa RUN konsisten menyuarakan aspirasi masyarakat kecil yang merasa belum merasakan kehadiran pemerintah.

“Banyak ketidakadilan yang menurut kami merupakan bentuk pengkhianatan pemerintah kepada rakyatnya. Contohnya Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi merevitalisasi sempadan sungai di Jalan Cimulu, sementara di Kota Tasikmalaya, khususnya di kawasan Asia Plaza, Wali Kota justru diam,” kata Fahmi.
BACA JUGA : HUT ke-77, Polwan Polres Tasikmalaya Tabur Bunga di TMP KH. Zaenal Musthafa
RUN mendesak DPRD agar menjalankan fungsi pengawasan terhadap Wali Kota Tasikmalaya. Mereka menilai kepemimpinan Wali Kota Viman-Dicky belum memenuhi janji politik yang disampaikan sebelumnya.
“Kepercayaan kami hilang kepada roda kepemimpinan Wali Kota Tasikmalaya hari ini. Karena itu, kami akan terus menyuarakan aspirasi selama janji politik belum terealisasi,” tegas Fahmi. (rzm)