TASIKMALAYA – Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dan Dorna Sports akhirnya merilis jadwal resmi MotoGP musim 2025. Musim ini akan memecahkan rekor dengan 22 seri di 18 negara, dimulai dari Sirkuit Chang International, Buriram, Thailand pada 2 Maret 2025. Ini menandai perubahan besar, setelah sejak 2007 peran pembuka selalu dipegang Lusail, Qatar, kecuali 2023 ketika sirkuit itu merenovasi paddock.
Indonesia kembali menjadi bagian penting kalender dengan Sirkuit Mandalika, Lombok, yang akan menggelar seri ke-18 pada 5 Oktober 2025. Mandalika akan masuk rangkaian “tur Asia” bersama Motegi (Jepang), Phillip Island (Australia), dan Sepang (Malaysia).
Musim ini juga menghadirkan dua kembalinya sirkuit legendaris: Termas de Río Hondo di Argentina dan Automotodrom Brno di Republik Ceko. Selain itu, kalender kedatangan wajah baru: Sirkuit Balaton Park, Hungaria, yang akan melakoni debutnya pada 24 Agustus 2025.
Dilansir dari bola.net, format balapan diperkirakan masih sama seperti 2024: FP1 dan Practice (PR) di hari Jumat, FP2, kualifikasi, dan Sprint di hari Sabtu, lalu pemanasan dan balapan utama Grand Prix di hari Minggu.
BACA JUGA : Sananta Menggila di Debut Malaysia Super League, Cetak Gol dan Assist Hanya dalam Enam Menit
Berikut jadwal lengkap MotoGP 2025:
-
2 Maret – Thailand (Buriram)
-
16 Maret – Argentina (Termas de Río Hondo)
-
30 Maret – Amerika Serikat (Austin)
-
13 April – Qatar (Lusail)
-
27 April – Spanyol (Jerez)
-
11 Mei – Prancis (Le Mans)
-
25 Mei – Inggris (Silverstone)
-
8 Juni – Aragon (MotorLand Aragón)
-
22 Juni – Italia (Mugello)
-
29 Juni – Belanda (Assen)
-
13 Juli – Jerman (Sachsenring)
-
20 Juli – Republik Ceko (Brno)
-
17 Agustus – Austria (Red Bull Ring)
-
24 Agustus – Hungaria (Balaton Park)
-
7 September – Catalunya (Barcelona)
-
14 September – San Marino (Misano)
-
28 September – Jepang (Motegi)
-
5 Oktober – Indonesia (Mandalika)
-
19 Oktober – Australia (Phillip Island)
-
26 Oktober – Malaysia (Sepang)
-
9 November – Portugal (Portimão)
-
16 November – Valencia (Ricardo Tormo)
Dengan kalender terpanjang dalam sejarah, musim 2025 diprediksi akan menjadi pertarungan sengit bagi para pembalap top dunia. Persaingan bukan hanya terjadi di lintasan, tapi juga dalam manajemen strategi, karena padatnya jadwal akan menguji konsistensi fisik dan mental rider sepanjang musim. (LS)
