TASIKMALAYA – Persib Bandung berada dalam posisi strategis untuk merangsek ke puncak klasemen BRI Super League 2025/2026. Kemenangan 4-1 atas Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, (30/11/2025), menjadi pemantik semangat Maung Bandung dalam perburuan posisi teratas.
Meski saat ini masih berada di posisi ketiga, peluang Persib untuk menutup tahun sebagai pemuncak klasemen sangat terbuka. Dengan kondisi klasemen yang padat dan jadwal yang menguntungkan, skenario menuju posisi nomor satu mulai terlihat jelas.
Saat ini Persib mengoleksi 25 poin dari 11 pertandingan. Mereka tertinggal empat poin dari Persija Jakarta yang sudah memainkan 13 laga, dan delapan poin dari Borneo FC yang memimpin dengan 33 angka.
Namun, dua laga tunda menjadi senjata andalan Persib. Duel kontra Borneo FC pada 5 Desember 2025 dan laga tandang melawan Malut United pada 14 Desember 2025 menjadi titik awal skenario menuju puncak.
BACA JUGA : Gol & Assist! Lucho Bawa Persib Meledak di Pamekasan, Siap Gaspol Lawan Borneo FC
Jika Persib mampu mengalahkan Borneo FC, jarak poin akan terpangkas menjadi hanya lima angka. Tiga poin melawan Malut United akan membawa mereka melompati Persija dan mendekat ke posisi teratas.
Setelah dua laga tunda, Persib akan memainkan dua pertandingan kandang yang sangat menentukan. Bhayangkara FC (21/12/2025) dan PSM Makassar (27/12/2025) akan datang ke Stadion Persib, tempat di mana Maung Bandung belum pernah kehilangan poin musim ini.
Dukungan Bobotoh dan rekor kandang sempurna membuat Persib punya peluang besar menyapu bersih poin pada periode ini. Jika empat laga tersebut berakhir dengan kemenangan, skenario ke puncak semakin konkret.
Skenario Persib menuju puncak semakin realistis ketika melihat jadwal rival utama. Borneo FC harus menjalani rangkaian laga tandang yang menguras tenaga usai berduel dengan Persib. Mereka akan menghadapi Persebaya Surabaya dan Malut United di kandang lawan.
Persija memang punya jadwal lebih ringan, namun konsistensi mereka belum sepenuhnya stabil. Sedikit saja tergelincir, Persib bisa mengambil kesempatan.
Kekuatan Persib juga terletak pada kedalaman skuad. Meski Luciano Guaycochea, Beckham Putra Nugraha, dan Frans Putros sempat absen karena sanksi kartu, permainan Persib tetap stabil berkat rotasi efektif dari Bojan Hodak. Pemain pelapis mampu menjaga intensitas dan kualitas permainan tim.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Persib menyapu bersih empat laga pada Desember dan Borneo atau Persija kehilangan poin Maung Bandung bisa mengoleksi 37 poin dari 15 pertandingan.
BACA JUGA : Dewangga Dedikasikan Debut Bersama Persib untuk Sang Istri: Semoga Cepat dapat Momongan
Dengan angka tersebut, Persib berpotensi menyalip para pesaing dan menutup tahun 2025 sebagai pemuncak klasemen BRI Super League.
Momentum kini berada dalam genggaman. Yang dibutuhkan Persib hanyalah menjaga konsistensi untuk mewujudkan skenario menuju puncak. (LS)
