TASIKMALAYA – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai timnya tumbang 2-3 dari Lion City Sailors pada laga Grup G ACL 2. Meski mampu mencetak dua gol di partai tandang, Persib tetap pulang tanpa poin, sesuatu yang membuat sang pelatih geram.
BACA JUGA : Persib Gagal Puncaki Klasemen Usai Takluk 2-3 dari Lion City Sailors
Hodak menegaskan, kekalahan ini harus menjadi cermin keras bagi para pemain.
“Jika bisa mencetak dua gol di laga tandang dan tetap mengalami kekalahan, harus dipertanyakan pada diri sendiri bagaimana cara tim bertahan,” tegas Hodak.
Menurut pelatih terbaik Liga Indonesia dua musim beruntun itu, Persib sudah mengetahui gaya main lawan yang mengandalkan umpan panjang. Namun para pemain, khususnya lini pertahanan gagal menerapkan instruksi.

“Kami sudah bilang sebelum pertandingan bahwa mereka akan bermain dengan bola-bola panjang. Tapi kami terlalu naik hari ini. Itu masalah terbesar tim,” ujar Hodak.
Di sisi lain, Hodak juga menyoroti ketajaman lini depan. Meski dua gol tercipta, Persib dianggap menyia-nyiakan peluang emas lainnya.
“Selain dua gol, kami punya beberapa peluang dan seharusnya ada gol tambahan. Tapi finishing kami tidak maksimal.”
Tak berhenti sampai di situ, Hodak menyampaikan rasa kecewanya terhadap pemain yang masuk sebagai pengganti. Ramon Tanque, Saddil Ramdani, Luciano Guaycochea, dan Wiliam Marcilio dinilai tidak memberikan dampak berarti.
“Saya tidak senang dengan pemain yang masuk. Beberapa dari mereka harus bertanya pada diri sendiri apakah sudah mengeluarkan permainan terbaik atau belum.”
Dengan kekalahan ini, Persib bukan hanya gagal membawa pulang poin, tetapi juga mendapat PR besar jelang laga-laga penentuan berikutnya. (LS)












