TASIKMALAYA – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Wamendikdasmen RI), Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D., meresmikan Program Revitalisasi Pendidikan pada puncak peringatan HUT PGRI ke-80 Tingkat Kabupaten Tasikmalaya di Lapangan Kecamatan Manonjaya, Sabtu (20/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Atip menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan nasional hanya dapat terwujud melalui sinergi kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya yang dinilai konsisten mendukung kebijakan strategis nasional di bidang pendidikan dasar dan menengah.

“Program revitalisasi satuan pendidikan ini merupakan bagian penting dari upaya pemerataan kualitas pendidikan. Pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri, peran aktif pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan,” ujar Prof. Atip.
BACA JUGA : Bupati Tasikmalaya Lantik 200 Pengurus Karang Taruna, Dorong Gerakan Maghrib Mengaji dan Pemuda Berdaya
Prof. Atip juga menekankan bahwa revitalisasi sekolah tidak hanya menyasar perbaikan fisik bangunan, tetapi juga penguatan ekosistem pendidikan, termasuk peningkatan kualitas guru dan kenyamanan lingkungan belajar bagi peserta didik.
Sementara itu, Bupati Tasikmalaya H. Cecep Nurul Yakin, S.Pd., M.AP., menyampaikan bahwa kehadiran Wamendikdasmen RI menjadi motivasi besar bagi pemerintah daerah dan insan pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya untuk terus melakukan pembenahan di sektor pendidikan.
“Komitmen kami jelas, pendidikan adalah fondasi pembangunan daerah. Program revitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan mutu layanan pendidikan secara menyeluruh,” kata Bupati Cecep.
Rangkaian kegiatan puncak HUT PGRI ke-80 ini turut dihadiri Wakil Bupati Tasikmalaya H. Asep Sopari Al-Ayubi, S.P., M.I.P. serta jajaran pemangku kepentingan pendidikan. Agenda kegiatan meliputi pelepasan peserta Jalan Sehat, paparan Program Revitalisasi Sekolah, dan peninjauan TK Mawar Desa Cihaur, Kecamatan Manonjaya.
Melalui momentum ini, Wamendikdasmen RI berharap program revitalisasi pendidikan dapat memperkuat peran guru serta mendorong terwujudnya sumber daya manusia unggul dan berdaya saing, khususnya di daerah. (LS)












