TASIKMALAYA – Pemerintah Kota Tasikmalaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan gratis khusus bagi penyandang disabilitas (20/82025). Kegiatan yang menjadi bagian dari program Tasik Melayani ini digelar bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Acara berlangsung di fasilitas layanan terpadu dan dibuka langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, ST., MBA. Program ini difokuskan pada pemberian layanan kesehatan dan administrasi dasar yang lebih mudah diakses oleh penyandang disabilitas.

Terdapat tiga agenda utama yang dilaksanakan, yaitu skrining kesehatan tulang dan konsultasi medis oleh RSOP Ciamis untuk deteksi dini gangguan mobilitas, edukasi perawatan harian yang sederhana guna mendukung kemandirian disabilitas, serta verifikasi dan aktivasi dokumen penting seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
BACA JUGA : Job Fair 2025 Kota Tasikmalaya Sediakan 2.200 Lowongan, Target Kurangi Pengangguran
Pelaksanaan kegiatan melibatkan kerja sama lintas sektor, antara lain BPJS Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial, Baznas, serta relawan dan organisasi masyarakat seperti Papeditas. Kolaborasi ini dimaksudkan untuk memastikan pelayanan dapat berjalan efektif dan menjangkau masyarakat secara merata.
Wali Kota Tasikmalaya menegaskan pentingnya menjaga kesehatan tulang sebagai penopang aktivitas sehari-hari, sekaligus menekankan kepemilikan dokumen kependudukan sebagai kunci akses layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
Pemerintah Kota Tasikmalaya menargetkan kegiatan ini menghasilkan tiga manfaat utama, yaitu terjadinya deteksi dini dengan tindak lanjut yang jelas, peningkatan akses layanan dasar secara tertib, serta terbentuknya jejaring dukungan berkelanjutan antara keluarga, komunitas, tenaga kesehatan, dan pemerintah.
Program ini merupakan bagian dari visi Kota Tasikmalaya sebagai kota inklusif dan berkelanjutan, serta mendukung tema peringatan HUT RI ke-80, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” (LS)