Nasional

World Muslim Scout Jamboree 2025: Misi Bangun Peradaban Damai untuk Dunia

×

World Muslim Scout Jamboree 2025: Misi Bangun Peradaban Damai untuk Dunia

Sebarkan artikel ini
WSMJ
Foto: Dokumentasi gontor.ac.id

TASIKMALAYA – Gelaran World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 siap digelar pada Selasa (9/9/2025) mendatang di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta. Lebih dari 15.000 Pramuka muslim dari berbagai negara akan berkumpul dalam ajang internasional ini untuk mempererat ukhuwwah islamiyyah sekaligus membangun perdamaian dunia.

Ketua Panitia WMSJ 2025, Dr. Riza Azhari, M.Pd.I., menegaskan bahwa seluruh rangkaian acara telah dirancang untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang damai, bersatu, dan berperadaban.

“Kami siap menyambut peserta dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara dengan sepenuh tenaga, pikiran, dan semangat,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, dikutip dari laman resmi Pondok Modern Darussalam Gontor, (13/8/2025).

WMSJ 2025 menjadi bagian dari peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), yang selama satu abad dikenal sebagai pusat pendidikan karakter. Riza menambahkan, setiap kegiatan akan mengangkat nilai perjuangan, persatuan, dan Asta Cita sejalan dengan visi universal yang digaungkan Presiden RI Prabowo Subianto.

BACA JUGA : Kemendikdasmen Bakal Bikin Buku Literasi Pangan, Diharapkan Jadi Motor Penggerak SDM Unggul Menuju Kedaulatan Bangsa

Mantan Menteri Agama RI (2014–2019), H. Lukman Hakim Saifuddin, yang turut hadir, menyebut WMSJ sebagai momentum persatuan pemuda muslim dunia. Menurutnya, ini bukan sekadar festival, tetapi juga sarana membangun narasi Islam yang damai dan toleran.

“WMSJ menjadi medium baru bagi anak muda muslim untuk menangkal narasi negatif atau hoaks tentang Islam yang sering beredar di media,” ujar Lukman.

Ia menekankan tiga nilai universal yang diusung WMSJ yakni civilized (berperadaban), united (bersatu), dan peaceful (damai). Nilai-nilai ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda membangun peradaban berbasis ilmu dan adab, serta memperkuat persatuan lintas negara.

Sebagai alumnus PMDG angkatan 1983, Lukman juga mengaku memiliki pengalaman aktif di dunia pramuka. Ia menilai kegiatan seperti WMSJ dapat melahirkan calon pemimpin bangsa yang berintegritas.

“Saya berharap para peserta WMSJ menjadi teladan di lingkungan masing-masing, menyebarkan nilai toleransi, disiplin, dan kebaikan yang diperoleh selama kegiatan,” pungkasnya. (LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *