TASIKMALAYA – Warga bersama aparat Desa Sukahening, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, bergotong royong membangun kembali rumah milik Yoyo (60), pria lanjut usia yang hidup sebatang kara di Kampung KuKujangsari.
BACA JUGA : Pemkab Tasikmalaya Pasang kWh di 5.000 Titik PJU untuk Tekan Biaya Listrik
Rumah panggung milik Yoyo yang terbuat dari anyaman bambu itu nyaris ambruk akibat termakan usia. Kondisinya yang sangat memprihatinkan membuat warga bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sukahening turun tangan melakukan pemugaran.
“Kini sedang dilakukan pembangunan rumah tidak layak huni atas nama Bapak Yoyo bersama warga Kampung Kujangsari RT 04 RW 01 Desa Sukahening,” ujar Aipda Acep Jajat Munajat, Bhabinkamtibmas Desa Sukahening, kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).
Menurut Acep, pembangunan rumah dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan dukungan anggaran dari pemerintah desa, di luar dana desa reguler.
“Pemugaran ini dilakukan karena rumah Bapak Yoyo memang sudah tidak layak huni. Bangunannya panggung, berdinding anyaman bambu, dan sudah reyot. Sekarang sedang dibangun kembali agar layak ditempati,” ungkapnya.
Yoyo sendiri dikenal sebagai petani yang hidup seorang diri di kampung tersebut. Meski sempat menolak bantuan pemerintah sebelumnya, kondisi rumah yang semakin membahayakan akhirnya membuat warga berinisiatif membantu secara gotong royong.
Proses pembangunan rumah baru Yoyo dilakukan bersama-sama oleh masyarakat, perangkat desa, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. Kegiatan itu menjadi bentuk nyata kepedulian sosial warga terhadap sesama yang membutuhkan. (rzm)
