TASIKMALAYA – Walikota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kampung Cipawitra Gunung Jambe, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, pada Selasa (22/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota dalam merealisasikan visi “Tasik Melayani” dan “Tasik Nyaman” sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
SPAM di Cipawitra ini dirancang untuk melayani sedikitnya 68 sambungan rumah tangga. Dalam peninjauan tersebut, Walikota menyampaikan bahwa progres pengerjaan proyek sudah melampaui target awal.
“Adapun progres pekerjaannya sudah lebih dari yang ditargetkan, yaitu melebihi 20 persen. Tadi saya juga menitipkan agar kualitas air menjadi perhatian utama,” ujar Viman Alfarizi Ramadhan kepada awak media.
Ia menjelaskan, hingga saat ini sudah dilakukan penggalian sepanjang 125 meter. Ke depannya, akan dipasang sistem penyaringan (filter) untuk menjamin kualitas air bersih yang didistribusikan kepada masyarakat.
BACA JUGA : Tiga Emas dan Empat Perunggu, Tarung Derajat Pelajar Kota Tasikmalaya Unjuk Gigi di Kejurda Jabar 2025
“Nah tentunya pemerintah harus memastikan kualitas airnya agar bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Apalagi saat musim kemarau, masyarakat di Cipawitra kerap kesulitan mendapatkan air bersih karena air tanahnya mengandung zat besi seperti karat dan sering mengalami kekeringan,” tambahnya.
Pembangunan SPAM ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 728.356.700, dan menjadi salah satu dari sejumlah titik pembangunan SPAM yang direncanakan Pemkot Tasikmalaya pada tahun 2025.
“SPAM ini bukan hanya dibangun di Cipawitra. Tahun ini kita juga akan membangun di beberapa titik lainnya. Harapannya, seluruh kecamatan secara bertahap bisa merasakan manfaat dari akses air bersih yang layak,” jelas Viman.
Selain SPAM, Pemkot juga tengah merancang pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) untuk memperkuat sistem sanitasi dan pelayanan air bersih secara terpadu.
“Jadi ini bukan air limbah. SPALD minum ini justru mengatur bagaimana air bersih bisa diakses lebih baik dan aman oleh masyarakat,” tegasnya.
Dalam kegiatan Monev tersebut, Walikota turut didampingi oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, serta para pelaksana pembangunan. Pemantauan lapangan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Tasikmalaya untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran. (rzm)
