TASIKMALAYA – Peran Teacherpreneur Nusantara (TPN) semakin relevan dalam konteks pendidikan saat ini. Konsep teacherpreneur lahir dari keyakinan bahwa guru bukan hanya sekadar pendidik di ruang kelas, melainkan juga penggerak yang mampu menciptakan peluang, menyalakan inspirasi, dan mendorong perubahan sosial.
BACA JUGA : Kiper Asal Tasikmalaya Antar Timnas Street Soccer Raih Peringkat 13 Dunia di Homeless World Cup 2025
Hal ini diungkapkan Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, saat membuka Seminar Nasional “How To Be A Great Teacher” (2/9/2025).
Viman menyebut bahwa TPN telah membuktikan kiprahnya dalam melahirkan guru yang profesional, berdaya, dan inspiratif melalui berbagai seminar, pelatihan, dan gerakan inspirasi di berbagai daerah.
“Filosofi inilah yang sejalan dengan tema seminar hari ini, “How to be a Great Teacher.” Tagline “Pengajar belum tentu mengajar, tapi mampu menginspirasi,” ungkapnya.
Viman menekankan bahwa guru sejati bukan hanya menyampaikan kurikulum, tetapi juga membentuk karakter dan menyalakan semangat hidup murid-muridnya.
“Kita semua tentu punya kenangan pada seorang guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga mengubah cara kita memandang masa depan. Dan melalui gerakan TPN ini, semangat itu kembali dihidupkan,” ujarnya.
Melalui program Tasik Pintar, Pemerintah Kota Tasikmalaya terus berupaya memperluas akses pendidikan yang merata, memperbaiki sarana prasarana sekolah, serta meningkatkan kompetensi guru dengan pendekatan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Guru tidak lagi cukup hanya menjadi pengajar, tetapi juga harus menjadi role model, penggerak perubahan sekaligus penjaga nilai-nilai,” tuturnya.
KNPI Tasikmalaya Dukung Peningkatan Level Tenaga Pendidik
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya, Dhany Tardiwan Noor, mengatakan bahwa KNPI tidak hanya fokus terhadap peserta didik, tetapi juga berupaya meningkatkan level tenaga pendidik.
“Ruang-ruang motivasi ini sangat penting buat para tenaga pendidik agar nantinya menghadapi peserta didik ini. Jadi harus naik level,” kata Dhany.
Ia menambahkan bahwa dengan metode-metode baru, guru dapat meningkatkan kualitas diri sehingga peserta didik juga dapat merasakan dampaknya.
BACA JUGA : Universitas BTH Tasikmalaya Sambut 971 Mahasiswa Baru Lewat PKKMB 2025
“Kita posisinya memberikan fasilitas. Apalagi ini juga ada program dari KNPI Jawa Barat yang turun langsung ke daerah bagaimana kita bisa memberikan inspirasi dan motivasi terhadap dunia pendidikan di daerah masing-masing,” pungkasnya. (rzm)
