TASIKMALAYA – Pemerintah Kota Tasikmalaya segera menerapkan kebijakan Jam Malam bagi Pelajar, dan sebagai langkah konkret, Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan secara tegas memerintahkan para Camat dan Lurah untuk menyusun jadwal patroli malam.
Instruksi ini disampaikan langsung usai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Aula Bale Kota, Senin (2/6/2025).
Kebijakan jam malam tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/Disdik, yang mengimbau seluruh kepala daerah di Jabar untuk memberlakukan pembatasan aktivitas pelajar di luar rumah, mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB.
BACA JUGA : Serius Jaga Kualitas Kurban, Pemkot Tasikmalaya Lakukan Pemeriksaan Ketat Hewan
“Saya minta Camat dan Lurah segera buat jadwal patroli malam di wilayah masing-masing, untuk memastikan pelajar tidak berkeliaran di luar rumah pada jam-jam tersebut,” tegas Viman dalam arahannya kepada para pejabat daerah yang hadir dalam upacara.
Viman menekankan bahwa peran aparat wilayah sangat vital dalam menjaga ketertiban sosial, khususnya yang menyangkut aktivitas generasi muda.
Ia mengingatkan bahwa permasalahan sosial harus dicegah bersama, bukan hanya ditangani setelah terjadi.
Patroli malam yang akan dimulai Juni 2025 ini akan difokuskan pada jam-jam rawan, yakni pukul 21.00 hingga 04.00 WIB.
Petugas diinstruksikan untuk menyisir titik-titik kumpul pelajar dan memastikan mereka pulang ke rumah, terutama di malam hari sekolah.
“Pelajar di atas jam sembilan malam harus dipastikan berada di rumah, belajar, beristirahat, dan berkumpul dengan keluarga. Di hari libur, aturan ini bisa diberi kelonggaran,” ujar Viman.
Dengan penerapan kebijakan ini, Pemkot Tasikmalaya berharap lingkungan sosial menjadi lebih kondusif dan aman bagi pelajar, sekaligus mencegah potensi keterlibatan dalam aktivitas negatif pada malam hari. (rzm)
