TASIKMALAYAKU.ID – Keputusan mengejutkan datang dari Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan. Anggaran sebesar Rp 1,8 miliar yang sebelumnya direncanakan untuk pengadaan mobil dinas kepala daerah, kini dialihkan untuk memperkuat armada pengangkutan sampah di kota yang dipimpinnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen serius dalam menghadapi salah satu masalah besar yang telah menjadi perhatian publik, yakni pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan.
Viman menyatakan, “Awalnya memang anggaran ini untuk mobil dinas kepala daerah, tapi kami alihkan untuk memperkuat armada pengangkut sampah dan menyediakan lebih banyak kontainer.”
Keputusan ini tidak hanya berbicara tentang perubahan anggaran, tapi juga tentang prioritas baru yang lebih fokus pada kepentingan langsung warga Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA : Grebek Dini Hari! Satpol PP Tasikmalaya Tangkap Tangan Pembuang Sampah Liar!
Dalam dua minggu ke depan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan menambah 3 unit dump truck dan 30 kontainer untuk mengatasi masalah TPA liar yang sudah cukup lama menjadi sorotan masyarakat. Namun, Viman menegaskan bahwa ia ingin langkah ini dipercepat.
“Kami sudah mulai pergeseran anggaran, tapi kalau bisa, kami ingin lebih cepat. Seminggu saja, agar masyarakat langsung merasakan hasilnya,” katanya.
Selain itu, sebanyak 85 bin kontainer juga akan disediakan untuk mendukung operasional pasukan kebersihan yang selama ini menjadi ujung tombak dalam menjaga kebersihan kota. Ini adalah bagian dari semangat untuk memberikan pelayanan publik yang tidak hanya berbicara di atas kertas, tetapi benar-benar bisa dinikmati masyarakat setiap harinya.
Viman menggarisbawahi bahwa kebersihan kota bukan hanya soal sampah yang diangkut, tetapi juga menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi warga.
“Pelayanan sampah adalah wajah kota. Ini bukan hanya masalah teknis, tapi tentang bagaimana kita menciptakan Kota Tasikmalaya yang bersih, tertib, dan maju,” tegasnya.
Dengan anggaran yang dialihkan dan rencana implementasi yang cepat, kebijakan ini diharapkan bisa memberikan perubahan nyata, yang langsung terasa oleh masyarakat. (*)
