TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesehatan remaja putri melalui Gerakan Nasional Aksi Bergizi, salah satunya dengan pembagian tablet tambah darah (TTD) kepada pelajar.
Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, hadir langsung dalam kegiatan pemberian tablet tambah darah untuk para siswi di SMPN 1 Bojongasih, Kamis (20/11/2025). Pada kesempatan tersebut, Wabup menyerahkan bantuan simbolis tablet tambah darah sebagai langkah nyata pencegahan anemia di kalangan pelajar perempuan.
BACA JUGA : Tasikmalaya Genjot Penurunan Stunting, Wabup Asep Sopari Gelar Evaluasi Lintas Kecamatan
Asep menyampaikan, program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan status gizi remaja.
“Remaja putri adalah calon ibu bangsa dan salah satu kelompok paling rentan terhadap anemia. Kondisi ini dapat menghambat tumbuh kembang optimal dan kesiapan mereka di masa depan,” ujarnya.
Menurutnya, konsumsi tablet tambah darah secara rutin merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Dengan kesehatan optimal, pelajar diharapkan memiliki daya konsentrasi belajar yang lebih baik sehingga berdampak pada prestasi di sekolah.
Asep juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor.
“Pencegahan anemia membutuhkan sinergi antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, sekolah, guru, UKS, serta puskesmas setempat. Kami memastikan program ini berjalan optimal di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya,” jelasnya.
Wakil Bupati mengajak sekolah, guru, serta orang tua untuk turut mendukung pola konsumsi tablet tambah darah secara rutin agar tujuan program dapat tercapai.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, siswi SMPN 1 Bojongasih diharapkan menjadi contoh dalam meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan reproduksi dan gizi, serta dapat mendorong budaya hidup sehat di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Program ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju Tasikmalaya bebas anemia, sekaligus mendorong lahirnya generasi muda yang kuat, sehat, dan berkualitas. (Rizky Zaenal Mutaqin)
