TASIKMALAYAKU.ID – Di tengah meningkatnya jumlah calon jemaah haji asal Kota Tasikmalaya tahun ini, kisah-kisah inspiratif pun ikut mewarnai persiapan keberangkatan. Salah satunya datang dari seorang jemaah berusia 81 tahun yang tetap bersemangat menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Tahun 2025, Tasikmalaya mendapat tambahan kuota haji menjadi 739 orang—naik dari kuota awal 666 orang—berkat alokasi dari daerah lain yang tidak terisi.
Dari total jemaah tersebut, 49 di antaranya adalah jemaah lanjut usia yang masuk dalam kategori prioritas.
“Usia memang bukan penghalang bagi mereka yang sudah lama menunggu giliran haji. Justru semangat mereka luar biasa,” ujar Husna Mustofa, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Tasikmalaya.
Pemerintah memastikan bahwa jemaah lansia mendapat perhatian khusus. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, pendampingan khusus, hingga layanan selama di Tanah Suci telah dipersiapkan secara matang.
Bimbingan manasik haji pun dilakukan lebih intensif agar jemaah lansia merasa lebih siap secara fisik dan mental.
Keberangkatan akan dilakukan dalam tiga kloter: 13 Mei (Kloter 27), 16 Mei (Kloter 32), dan 28 Mei (Kloter 58). Semuanya disesuaikan agar pelayanan optimal, termasuk bagi para lansia.
“Kami ingin pastikan seluruh jemaah, terutama yang lansia, dapat menunaikan ibadah dengan nyaman, aman, dan lancar,” tambah Husna. (*)
