TASIKMALAYA – Dalam rangka memperingati satu abad Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Panitia 100 Tahun Gontor melalui Koordinator Gontor Putra Divisi IKPM menggelar Kualifikasi Turnamen Olahraga Antar PC IKPM Sedunia wilayah Jawa Timur.
Kegiatan berlangsung di dua lokasi yakni Lapangan Nanggalan FC dan Lapangan Pandansari, Surabaya, dengan melibatkan alumni dari berbagai daerah.
Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) IKPM Gontor, H. Noor Syahid, M.Pd., bersama jajaran pengurus pusat lainnya. Hadir pula para tokoh alumni dari wilayah Jawa Timur.
Ketua PC IKPM Sidoarjo, Ustadz Eko Sumanto, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi sebagai sarana mempersatukan alumni dalam semangat kekeluargaan dan nilai-nilai Gontori.
BACA JUGA : Guardiola Siap Hijrah Latih Klub Amerika Selatan: “Mengapa Tidak?”
“Kita di sini untuk menyemarakkan 100 Tahun Gontor. Namun yang terpenting, kita harus tetap menjaga identitas—dan identitas kita adalah Gontor,” ujarnya saat membuka kegiatan, dilansir dari website resmi ppikpm.gontor.ac.id.
Ketua Regional IKPM Jawa Timur, melalui perwakilannya Ustadz Danie Hariyanto, mengingatkan pentingnya menjunjung sportivitas dalam bertanding.
“Olahraga, khususnya sepak bola, memang keras, tapi bukan untuk culas. Jangan sampai pertandingan ini justru menjelekkan nama Gontor, Sepak bola boleh keras, tapi jangan culas. Di jidat kita semua ada tulisan PMDG, itu harga diri yang harus dijaga,” tegasnya.
Dalam sambutannya, H. Noor Syahid menyampaikan pesan khusus dari Pimpinan Pondok Gontor. Ia menekankan pentingnya membina ukhuwah, persatuan, dan kekeluargaan di kalangan alumni.
“Kami diberi amanah untuk membina alumni dalam tiga hal utama: persaudaraan, persatuan, dan kekeluargaan. Jangan sampai turnamen ini jadi penyebab pertengkaran,” ujarnya.
“Gontor adalah ibuku,” ujarnya dengan haru. Ia juga mengapresiasi panitia lokal atas kontribusi besar mereka dalam menyukseskan kegiatan ini.
Usai seremoni pembukaan, rombongan PP IKPM menyaksikan dua laga perdana: PC IKPM Kediri vs PC IKPM Malang di Lapangan Nanggalan FC, serta laga antara tim gabungan BATAREA (Tulungagung, Trenggalek, dan sekitarnya) melawan BESUKI (Jember, Banyuwangi, dan sekitarnya) di Lapangan Pandansari.
Antusiasme tinggi dari para alumni lokal mewarnai jalannya turnamen. Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi menuju Turnamen Olahraga 100 Tahun Gontor Antar PC IKPM Sedunia, sekaligus mempererat jaringan alumni dalam satu naungan nilai Gontori yang kokoh. (*)
