TASIKMALAYA – Muhammad Rizki Febriansyah (8), siswa SD di Kota Tasikmalaya, meninggal dunia setelah terserempet sepeda motor di Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Mangkubumi, (9/8/2025). Peristiwa nahas ini terjadi saat korban berlari menyeberang jalan untuk mengejar layangan putus.
Sepeda motor yang melaju dari arah selatan tak sempat menghindar. Benturan membuat Rizki mengalami luka serius. Bocah malang itu sempat dilarikan ke RS Hermina, namun nyawanya tak tertolong.
Rizki adalah anak yatim. Ayahnya meninggal pada Agustus 2024 lalu, sementara ibunya tak bekerja karena mengurus adik bungsu korban yang masih balita. Selama ini, mereka tinggal bersama neneknya, Enong (66), di rumah kontrakan di Kampung Gunung Kawung, Kelurahan Sambongpari.
Enong mengisahkan, sebelum kejadian cucunya sempat meminta uang jajan sebesar Rp3.000. “Katanya itu terakhir minta jajan, soalnya siangnya sudah sempat minta. Saya turuti saja,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca, (12/8/2025).
BACA JUGA : Marc Klok Tegaskan Persib Siap Tempur Hadapi Manila Digger di Play-off ACL 2 2025/2026
Sekitar setengah jam kemudian, terdengar teriakan warga soal kecelakaan. “Saya langsung keluar rumah dan mendapati cucu saya tergeletak. Warga segera membawanya ke rumah sakit, tapi sudah tidak tertolong,” kenangnya.
Enong menuturkan, beberapa jam sebelum insiden, Rizki sempat ceria karena berhasil mendapatkan layangan. “Dia memang suka sekali bermain layangan, apalagi kalau ada yang putus. Tapi saya tidak pernah menyangka itu akan menjadi permainan terakhirnya,” katanya lirih.
Pengendara motor yang menabrak Rizki disebut telah datang untuk bertanggung jawab. “Orangnya baik, warga Singaparna. Sudah tiga kali datang ke rumah duka untuk menyampaikan permintaan maaf,” ujar Enong. (LS)