TASIKMALAYAKU.ID – Sebanyak 13 orang, terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil, tewas dalam insiden pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sebagai bentuk kepedulian, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman mengunjungi kediaman keluarga korban.
Kunjungan ini menunjukkan dukungan dan empati dari jajaran Polri dan TNI terhadap mereka yang terdampak musibah.
Irjen Rudi, yang turut didampingi pejabat utama Polda Jabar dan Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban.
BACA JUGA : Peledakan Amunisi Berujung Tragedi: Ini Urutan Kejadian Ledakan di Garut
Ia menegaskan bahwa peristiwa ini merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi bangsa.
“Polri, TNI, dan pemerintah hadir untuk mendampingi keluarga korban dan membantu dalam proses pemulihan,” ujar Rudi (13/5/2025).
Selain menyampaikan duka cita, Kapolda juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban sebagai bentuk kepedulian negara. Bantuan tersebut diharapkan bisa sedikit meringankan beban mereka yang sedang berduka.
Rudi juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan pasca-kejadian dan meminta masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang belum jelas kebenarannya.
Ia menegaskan bahwa aparat keamanan akan terus menjaga situasi tetap kondusif serta mendukung penuh penyelidikan yang sedang berjalan. (*)
