Kabupaten Tasikmalaya

Tiga Rumah di Cigalontang Ludes Terbakar, Diduga Akibat Tungku Api yang Tak Dimatikan

×

Tiga Rumah di Cigalontang Ludes Terbakar, Diduga Akibat Tungku Api yang Tak Dimatikan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250721 WA0013 scaled

TASIKMALAYA – Kebakaran hebat melanda tiga rumah warga di Kampung Kebon Kalapa, Desa Nanggerang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin (21/7/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Api dengan cepat melalap seluruh bangunan hingga rata dengan tanah.

Diduga, kebakaran disebabkan oleh tungku api di dapur yang lupa dimatikan. Hal itu disampaikan Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetiya.

“Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh tungku api yang masih menyala. Karena banyak material rumah yang mudah terbakar, api cepat membesar dan menjalar ke rumah lainnya,” jelas Jembar.

IMG 20250721 WA0012
Kebakaran hebat di Cigalontang. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

Tiga keluarga menjadi korban kebakaran, yakni rumah milik Ibu Dodoh, Ibu Ade, dan Nia. Seluruh harta benda mereka hangus terbakar, tanpa sempat diselamatkan.

BACA JUGA : Kebakaran di Jamanis, Tiga Bangunan Ludes Diduga Akibat Casan HP Konslet

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian materi diperkirakan cukup besar. Saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan untuk menghitung total kerugian secara rinci.

Proses pemadaman berlangsung cepat berkat sinergi antara tim pemadam kebakaran Kabupaten Tasikmalaya, Tagana, BPBD, Polsek dan Koramil Cigalontang, aparatur Desa Nanggerang, serta warga sekitar.

IMG 20250721 WA0015
Kebakaran hebat di Cigalontang. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

“Upaya evakuasi dan pemadaman berjalan lancar berkat koordinasi dan semangat gotong-royong masyarakat,” tambah Jembar.

Pemerintah Desa bersama para relawan kini tengah menyalurkan bantuan darurat kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal. Bantuan logistik dan kebutuhan dasar segera disiapkan untuk meringankan beban mereka.

“Kami berharap bantuan ini bisa membantu para korban kembali bangkit dari musibah,” kata Jembar.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat tungku api, kompor, atau sumber panas lain yang sering kali luput dimatikan. Edukasi kebencanaan dan antisipasi dinilai penting, apalagi di daerah padat penduduk dengan rumah berbahan mudah terbakar. (rzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *