TASIKMALAYA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, kembali menjadi sorotan publik. Foto menu MBG berisi telur puyuh masih mentah dan pecah, serta produk lain seperti susu yogurt, ramai beredar di media sosial sejak Rabu (3/12/2025).
BACA JUGA : Kisah Haru Guru SDN Cilolohan Dilantik PPPK dalam Kondisi Hamil dan Pakai Kursi Roda: “Mungkin Rezeki Anak”
Menyikapi hal tersebut, Muspika Sodonghilir langsung turun tangan dan menegur dapur penyedia MBG. Camat Sodonghilir, Asep P. Saputra, memastikan teguran telah diberikan menyusul kelalaian dalam penyajian makanan.
“Sudah ditegur ke dapur yang bersangkutan terkait telur puyuh mentah yang ramai di medsos,” ujar Asep, Rabu siang.
Asep menegaskan bahwa pihak dapur MBG telah mengakui kesalahan tersebut. “Kami sudah menegur secara pribadi, dan mereka mengakui kelalaiannya,” ucapnya. Ia menjelaskan sudah terjadi miskomunikasi antara chef dan ahli gizi, yang berdampak pada kualitas makanan yang diterima masyarakat.

Camat Sodonghilir juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang turut mengawasi jalannya program.
“Hatur nuhun ka sadayana lapisan masyarakat yang sudah memantau MBG tersebut,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa kualitas makanan harus benar-benar dijaga. “Menu hari ini harus pantas dan layak dikonsumsi ke depannya,” tegasnya.
Menurut Asep, baik ahli gizi maupun chef sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Satgas Sodonghilir dan berkomitmen memperbaiki kualitas penyajian.
“Insya Allah tidak terulang lagi dan ini yang terakhir,” ujar Asep menyampaikan pernyataan ahli gizi.
Sementara itu, Ketua PK KNPI Sodonghilir, Moh. Cecep Abdul Aziz, menilai seharusnya Program MBG menjadi solusi peningkatan gizi anak sekolah.
“Akan tetapi apa yang terjadi? Makanan yang disajikan tidak sesuai standar gizi, bahkan ada yang tidak disajikan sama sekali,” tegas Cecep.
Ia menyoroti pentingnya program ini dalam mencegah stunting dan malnutrisi, terutama bagi anak sekolah dan ibu hamil. Karena itu, dugaan ketidaksesuaian porsi dan potensi penyelewengan dana harus diinvestigasi secara serius.
Cecep meminta Satgas MBG untuk melakukan evaluasi menyeluruh. “Supaya program MBG berjalan sesuai petunjuk teknis,” ujarnya. (Rizky Zaenal Mutaqin)












