TASIKMALAYA – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) bergerak cepat memperkuat ketahanan masyarakat di tingkat desa dengan mendistribusikan bantuan logistik untuk pendirian tiga Lumbung Sosial baru di Kabupaten Tasikmalaya. Program ini terlaksana bekerja sama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya sebagai garda terdepan penanggulangan bencana.
BACA : Rumah Semi Permanen di Karangjaya Ambruk Diguyur Hujan Deras, Pemilik Selamat
Distribusi logistik dilakukan secara simbolis pada Kamis, 13 November 2025. Penyerahan dipimpin oleh Andri dari Pokja Lumbung Sosial Kemensos RI, didampingi perwakilan Dinas Sosial PPKBP3A Kabupaten Tasikmalaya dan anggota Tagana.

Tiga desa yang kini resmi memiliki Lumbung Sosial sebagai gudang cadangan logistik darurat tersebut yaitu Desa Guranteng (Kecamatan Pageurageung), Desa Karanglayung (Kecamatan Karangjaya), dan Desa Mandalawangi (Kecamatan Salopa).
Logistik yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan dasar untuk respon awal bencana, mulai dari makanan siap saji, selimut, matras, tenda, peralatan dapur hingga perlengkapan kebersihan diri. Paket bantuan ini dirancang sebagai “nafas pertama” bagi warga saat bencana terjadi dan sebelum bantuan lanjutan tiba.
Andri dari Pokja Lumbung Sosial Kemensos RI menjelaskan bahwa keberadaan lumbung di tingkat desa bertujuan mempercepat penanganan darurat dan memotong hambatan birokrasi.
“Dengan adanya lumbung di tingkat desa, kita berharap bantuan dapat disalurkan dengan lebih cepat dan tepat sasaran,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).
Menurutnya, akses logistik yang lebih dekat akan mengurangi ketergantungan pada pengiriman dari pusat yang sering terkendala kondisi lapangan saat bencana besar.
Koordinator FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menyampaikan apresiasi atas upaya Kemensos RI dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana di daerahnya. Ia menegaskan bahwa Tagana Tasikmalaya siap menjalin sinergi dengan berbagai pihak demi memastikan penanganan bencana berlangsung cepat dan efisien.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI/Polri, serta organisasi masyarakat lainnya untuk memastikan penanganan bencana di Kabupaten Tasikmalaya berjalan dengan efektif dan efisien,” tuturnya.
Dengan berdirinya tiga Lumbung Sosial baru ini, masyarakat di Desa Guranteng, Karanglayung, dan Mandalawangi kini memiliki akses logistik yang jauh lebih cepat dan dekat.
Kehadiran lumbung ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan warga terhadap potensi bencana yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. (Rizky Zaenal Mutaqin)












