Kabupaten Tasikmalaya

Tasikmalaya Genjot Penurunan Stunting, Wabup Asep Sopari Gelar Evaluasi Lintas Kecamatan

×

Tasikmalaya Genjot Penurunan Stunting, Wabup Asep Sopari Gelar Evaluasi Lintas Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, memimpin Rapat Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting tingkat kecamatan yang digelar di Singaparna. Foto: dok Pemkab Tasikmalaya

TASIKMALAYA – Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, memimpin Rapat Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting tingkat kecamatan yang digelar di Singaparna, (19/11/2025). Rapat ini menjadi forum penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor sekaligus memastikan seluruh langkah percepatan penurunan stunting berjalan efektif di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA : Wabup Tasikmalaya Sidak Dapur MBG di Burahol Karangnunggal, Pastikan Program Berjalan Optimal

Kegiatan tersebut dihadiri para camat, kepala puskesmas, unsur tenaga kesehatan, TP-PKK kecamatan, serta perangkat daerah terkait yang memiliki peran strategis dalam upaya menekan angka stunting.

Setiap kecamatan diberikan kesempatan untuk menyampaikan paparan mengenai capaian program, hambatan yang masih dihadapi di lapangan, hingga perencanaan strategi yang akan diperkuat pada tahun berjalan.

Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, memimpin Rapat Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting tingkat kecamatan yang digelar di Singaparna. Foto: dok Pemkab Tasikmalaya

Wakil Bupati menekankan bahwa percepatan penurunan stunting merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah daerah, mengingat stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga memengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Oleh karena itu, koordinasi, evaluasi, dan monitoring perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan intervensi gizi dan layanan kesehatan benar-benar tepat sasaran.

Dalam rapat tersebut, sejumlah kecamatan menyampaikan berbagai kendala mulai dari rendahnya partisipasi keluarga dalam pemeriksaan rutin, kurangnya pemahaman masyarakat terkait pemenuhan gizi anak, hingga kebutuhan penguatan kolaborasi antara pemerintah desa, petugas kesehatan, dan kader posyandu.

Selain itu, beberapa kecamatan juga menunjukkan peningkatan capaian program, seperti naiknya angka kunjungan balita ke posyandu dan meningkatnya distribusi makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.

Pemkab Tasikmalaya menargetkan upaya percepatan penurunan stunting dapat dilakukan lebih terukur melalui evaluasi rutin dan pemantauan berjenjang.

Wabup Asep Sopari Al-Ayubi meminta seluruh perangkat kecamatan dan puskesmas terus mengoptimalkan edukasi kepada masyarakat, memperkuat data sasaran, serta memastikan intervensi berjalan tepat waktu.

Dengan langkah terintegrasi dan pengawasan berkelanjutan, pemerintah daerah berharap angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya dapat terus ditekan dan memberikan dampak positif bagi peningkatan derajat kesehatan serta kualitas generasi mendatang. (LS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *