TASIKMALAYA — Upaya memperkuat kolaborasi antara sektor keamanan dan kesehatan terus dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan menggelar pertemuan silaturahmi bersama perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, S.H., S.I.K., M.Si., dan turut dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres.
Dalam forum yang berlangsung penuh kehangatan ini, hadir pula Kasat Binmas, Kasat Intel, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasi Humas, dan Kasi Propam. Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi ajang temu silaturahmi, tetapi juga wadah dialog strategis untuk menyelaraskan program kerja antara institusi keamanan dan sektor kesehatan.
Dalam sambutannya, AKBP Moh. Faruk Rozi menekankan pentingnya membangun komunikasi yang kolaboratif antara Polri dan Kemenkes.
Ia menyoroti sejumlah tantangan di lapangan, seperti penanganan gangguan kesehatan mental, penyalahgunaan narkoba, hingga krisis kesehatan masyarakat yang sering kali bersinggungan langsung dengan tugas-tugas kepolisian.
“Kolaborasi yang solid antara Polri dan Kemenkes sangat dibutuhkan, terutama untuk memastikan respons yang cepat dan tepat terhadap isu-isu sosial yang kompleks. Kita tidak bisa berjalan sendiri. Penanganan masalah kesehatan masyarakat, termasuk dampak sosialnya, membutuhkan pendekatan lintas sektor,” ujar Kapolres.
Ia juga menyatakan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin selama ini, seraya berharap sinergi tersebut terus diperkuat dalam waktu ke depan.
“Kami berharap ke depan kerja sama ini semakin solid dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik, terutama dalam bidang kesehatan dan keamanan,” tambahnya.
Simbol Komitmen: Plakat Kehormatan untuk Kemenkes
Sebagai bentuk penghargaan dan simbol penguatan kemitraan, Kapolres Tasikmalaya Kota menyerahkan plakat kehormatan kepada perwakilan Kemenkes.

Penyerahan plakat ini menjadi penanda komitmen bersama untuk membangun kemitraan strategis yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Langkah ini tidak hanya mencerminkan hubungan kelembagaan yang harmonis, tetapi juga menjadi strategi bersama dalam merespons tantangan kesehatan masyarakat yang terus berkembang, seperti penyakit menular, krisis gizi, hingga peredaran obat-obatan ilegal.
Perspektif Kebijakan: Kolaborasi sebagai Pilar Ketahanan Sosial
Dalam konteks kebijakan publik, kerja sama antara Polri dan Kemenkes menjadi penting sebagai salah satu pilar ketahanan sosial. Penguatan koordinasi lintas sektor dinilai mampu mempercepat penyelesaian masalah di tingkat akar rumput, terutama dalam upaya preventif dan deteksi dini terhadap gangguan sosial dan kesehatan.
BACA JUGA : Kompolnas Apresiasi Polres Tasikmalaya Kota atas Inisiatif Rumah Pemulasaran
Polres Tasikmalaya Kota melalui pendekatan ini ingin menunjukkan bahwa peran aparat penegak hukum tidak sebatas penindakan, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam membangun sistem layanan publik yang lebih inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. (LS)