Kota Tasikmalaya

Tagar #TidakAdaKabarBaikDiIndonesia, PMII Tasikmalaya Suarakan Tuntutan di Jalan Raya

×

Tagar #TidakAdaKabarBaikDiIndonesia, PMII Tasikmalaya Suarakan Tuntutan di Jalan Raya

Sebarkan artikel ini
pmii5
Puluhan aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya menggelar mimbar bebas. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

TASIKMALAYA – Puluhan aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya menggelar mimbar bebas bertajuk #TidakAdaKabarBaikDiIndonesia di Jalan dr. Soekardjo No. 47, (3/9/2025).

BACA JUGA : PMII Kawal Proses Hukum Kasus Dugaan Pelecehan Dosen Unsil

Secara bergantian, para mahasiswa berorasi menyuarakan tuntutan sekaligus mengecam tindakan represif aparat terhadap massa aksi di sejumlah daerah.

Mereka secara khusus mengutuk penggunaan gas air mata oleh polisi dan TNI di lingkungan Kampus Unisba serta Unpas Bandung.

pmii6
Puluhan aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya menggelar mimbar bebas. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

Ketua PMII Kota Tasikmalaya, Ardiana Nugraha, menyatakan aksi kali ini digelar di jalan raya sebagai bentuk sindiran bahwa ruang ekspresi dan demokratisasi di Indonesia semakin menyempit.

“Kenapa kami tidak melakukan aksi di Polres, DPRD, atau Pemkot? Ini sebagai bentuk sarkasme kami, bahwa ruang-ruang berekspresi sudah tidak ada,” ujarnya.

Adapun sejumlah tuntutan yang disuarakan mahasiswa, di antaranya:

  1. Mengecam segala bentuk tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dan warga sipil.

  2. Menuntut pengadilan bagi aparat yang melakukan intimidasi, kekerasan, dan penangkapan terhadap massa aksi.

  3. Menolak keterlibatan TNI dalam ruang sipil serta mendesak pencabutan RUU TNI.

  4. Membebaskan massa aksi yang ditahan tanpa bukti permulaan yang cukup.

  5. Mendesak agar RUU Perampasan Aset segera disahkan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruq Rozi, Dandim 0612 Tasikmalaya, serta Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim turut hadir dan duduk bersama mahasiswa di lokasi aksi.

H. Aslim menegaskan pihaknya tidak anti kritik. “Kritik merupakan hal baik untuk meningkatkan kinerja anggota DPRD Kota Tasikmalaya,” katanya.

BACA JUGA : Kasus Asusila Unsil: Kuasa Hukum dan PMII Tagih Komitmen Rektorat

Sementara itu, Kapolres AKBP Moh Faruq Rozi berjanji pihaknya tidak akan melakukan tindakan represif dalam setiap aksi mahasiswa ke depan. “Kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk kinerja kami yang akan datang,” pungkasnya. (rzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *