Kabupaten Tasikmalaya

SLB Aisyiyah Singaparna Perkuat Life Skill untuk Siswa Disabilitas, Siapkan Mereka Masuk Dunia Kerja

×

SLB Aisyiyah Singaparna Perkuat Life Skill untuk Siswa Disabilitas, Siapkan Mereka Masuk Dunia Kerja

Sebarkan artikel ini
Sekolah Luar Biasa (SLB) Aisyiyah Singaparna yang berlokasi di Komplek Pendidikan Muhammadiyah Cikedokan, Kecamatan Singaparna, terus mendorong penguatan pembelajaran keterampilan hidup. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

TASIKMALAYA – Sekolah Luar Biasa (SLB) Aisyiyah Singaparna yang berlokasi di Komplek Pendidikan Muhammadiyah Cikedokan, Kecamatan Singaparna, terus mendorong penguatan pembelajaran keterampilan hidup (life skill) bagi siswa disabilitas. Langkah ini menjadi fokus utama sekolah guna mempersiapkan para peserta didik agar lebih siap dan percaya diri memasuki dunia kerja.

BACA JUGA : Silaturahmi Saudagar Muhammadiyah Se-Tasikmalaya: Wabup Ajak Pelaku Usaha Perkuat Ekonomi Umat

Program life skill menjadi andalan SLB Aisyiyah karena dinilai mampu meningkatkan kemandirian siswa sekaligus membuka peluang kerja yang lebih luas. Dalam kegiatan pembelajaran, para siswa dilatih berbagai kemampuan praktis mulai dari memasak, membuat kerajinan tangan, menjahit, hingga pelatihan kewirausahaan sederhana.

Tak hanya membekali keterampilan, sekolah juga mulai menjalin kerja sama dengan dunia industri untuk membantu pemasaran produk karya siswa.

SLB Aisyiyah Singaparna yang berlokasi di Komplek Pendidikan Muhammadiyah Cikedokan, Kecamatan Singaparna, terus mendorong penguatan pembelajaran keterampilan hidup. Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

Kepala SLB Aisyiyah Singaparna, Agus Haerul J, mengatakan berbagai pembelajaran vokasional tersebut diharapkan menjadi bekal penting bagi siswa.

“Saya sangat berharap kegiatan ini bermanfaat sebagai bekal peserta didik untuk hidup mandiri dan menjadi nilai positif di masyarakat maupun dunia kerja,” ujar Agus, Jumat (28/11/2025).

Pembelajaran keterampilan ini terbukti memberikan hasil. Beberapa alumni SLB Aisyiyah sudah berhasil bekerja di sejumlah perusahaan dengan kualitas kerja yang dinilai baik.

Salah satu alumni, Ihsan Fardila, merasakan langsung manfaat dari pelatihan yang diterimanya semasa sekolah.

“Senang sekali, karena sekarang terasa saat saya bekerja menjadi karyawan di salah satu coffeeshop di Kota Tasikmalaya. Dulu saya belajar menimbang beras dan benda lainnya. Sekarang sangat bermanfaat untuk pekerjaan saya menimbang kopi,” jelasnya.

Program ini juga mendapat respons positif dari para orang tua siswa. Banyak di antara mereka yang melihat perubahan nyata pada anak-anak mereka yang menjadi lebih mandiri dan percaya diri.

“Saya berharap keterampilan yang diajarkan bisa menjadi modal penting untuk masa depan anak saya setelah lulus nanti,” ungkap Reni, salah satu orang tua siswa.

Dengan penguatan program life skill, SLB Aisyiyah Singaparna diharapkan semakin mampu menjadi ruang bagi siswa disabilitas untuk mengembangkan potensi, mandiri, dan memperoleh kesempatan kerja yang lebih layak sesuai kemampuan mereka. (Rizky Zaenal Mutaqin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *