TASIKMALAYA – Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tasikmalaya angkat bicara terkait dinamika nasional yang tengah berimbas ke daerah, khususnya pasca meninggalnya seorang warga bernama Affan Kurniawan.
Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya, Drs. KH. Atam Rustam, M.Si, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“PCNU Kabupaten Tasikmalaya menyatakan duka mendalam atas wafatnya saudara kita Affan Kurniawan. Semoga Allah SWT menerima amal baiknya, mengampuni kesalahannya, serta memberikan kekuatan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar KH. Atam Rustam, Minggu (31/8/2025).
Lebih jauh, KH. Atam menginstruksikan seluruh jajaran NU di lingkungan PCNU Tasikmalaya – mulai dari Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, Pengurus Ranting, Anak Ranting, hingga Badan Otonom (Banom) – untuk menahan diri serta tidak mudah terprovokasi.
BACA JUGA : Pasca Ricuh Demonstrasi, Wali Kota Tasikmalaya Ajak Elemen Masyarakat Jaga Stabilitas Politik Daerah
Dalam pernyataannya, KH. Atam menyampaikan tujuh butir seruan:
-
Menahan diri agar tidak terjadi konflik horizontal maupun perpecahan di tengah masyarakat.
-
Menyampaikan aspirasi dengan cara santun, tidak anarkis, serta sesuai ajaran Islam.
-
Mengajak aparat keamanan untuk mengedepankan pendekatan persuasif, bukan represif, demi menjaga kondusifitas.
-
Melaksanakan konsolidasi internal organisasi agar disiplin jam’iyah tetap terjaga dan tidak terprovokasi isu yang memecah belah.
-
Menghindarkan diri dari perbuatan destruktif, seperti pengrusakan atau tindakan yang mengganggu ketertiban umum.
-
Memperbanyak istighotsah, baik secara kolektif maupun pribadi, demi memohon pertolongan Allah SWT agar Tasikmalaya khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya, senantiasa dalam perlindungan-Nya.
-
Berbuat karya nyata positif demi kemajuan Kabupaten Tasikmalaya.
“Besok malam Senin, mari bersama-sama membaca surat Yasin di masjid masing-masing sebagai bentuk ikhtiar spiritual menjaga kedamaian,” pungkas KH. Atam Rustam. (rzm)