Kabupaten TasikmalayaNasional

SBSI Kawal Buruh Korban PHK Pertamina Cilacap Longmarch ke Jakarta

×

SBSI Kawal Buruh Korban PHK Pertamina Cilacap Longmarch ke Jakarta

Sebarkan artikel ini
IMG 20250905 WA0026

TASIKMALAYA – Ketua Umum Serikat Buruh Seluruh Indonesia 92’ (SBSI) Sunarti mendampingi aksi longmarch yang dilakukan Adhi Cahya Purwanto bersama istri dan anak-anaknya dari Cilacap menuju Jakarta. Aksi ini dipicu pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak oleh Kilang Minyak Pertamina Cilacap, Jawa Tengah.

BACA JUGA : Suami Istri Korban PHK Sepihak Tempuh Longmarch dari Cilacap ke Jakarta, Singgah di Tasikmalaya

Setelah sempat berhenti di Kabupaten Tasikmalaya, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Jakarta sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan dan kesewenang-wenangan perusahaan.

“Korban telah bekerja lebih dari 12 tahun, namun diberhentikan secara sepihak tanpa dialog sosial yang adil dan transparan. Alih-alih mendapat perlindungan, justru hak-hak normatifnya tidak dipenuhi,” tegas Sunarti saat ditemui di Sekretariat PK SBSI SAN-N, Jumat (5/9/2025).

IMG 20250905 WA0025
Foto: Rizky Zaenal Mutaqin/tasikmalayaku.id

PHK sepihak ini juga berdampak pada keluarga korban. Anak pertamanya, Muhammad Dimas Pratama, gagal mengikuti lomba desain arsitektur di Universitas Negeri Semarang karena laptop yang digadaikan untuk kebutuhan hidup. Sementara anak keduanya, Carlyta Arsyifa Salsabilah, tidak bisa mengikuti kejuaraan karate internasional akibat terhentinya layanan BPJS Kesehatan.

Ketua SBSI 92’ Priangan Timur, Deni Hendra Komara, menambahkan bahwa tuntutan utama dalam aksi longmarch ini adalah menolak PHK sepihak, mendesak agar Adhi dipekerjakan kembali, serta meminta pemerintah pusat turun tangan menyelesaikan kasus ini secara adil dan bermartabat.

“Aksi ini bukan hanya perjuangan pekerja Pertamina Cilacap, tetapi simbol perlawanan buruh Indonesia terhadap sistem ketenagakerjaan yang semakin sewenang-wenang. Kami akan kawal hingga Jakarta,” tegas Deni.

Longmarch ini dilepas secara resmi di Jalan Layang Rajapolah, Tasikmalaya, dengan dukungan berbagai organisasi buruh, di antaranya SBSI 92, Konfederasi Buruh Merdeka Indonesia (KBMI), FSBMC, PPMI, FBK, FSPPM, BISS, Federasi Serikat Pelita Mandiri, hingga Geber BUMN.

BACA JUGA : Wakil Wali Kota Tasikmalaya Dorong ASN Tingkatkan Partisipasi Survei Antikorupsi

Rute sepanjang 300 km menuju Jakarta akan ditempuh sebagai simbol perjuangan kaum pekerja menuntut keadilan dan kesejahteraan. (rzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *