TASIKMALAYA – Perekrutan karyawan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Kantor Desa Cisayong, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (6/8/2025), memunculkan harapan besar dari pemerintah setempat agar warga lokal menjadi prioritas utama dalam penempatan tenaga kerja.
Sejak pagi, ratusan pelamar tampak mengantre tertib dengan membawa berkas lamaran untuk mengikuti proses wawancara yang dilakukan oleh PT Globaltech Mineral Indonesia Cabang Jawa Barat. Perusahaan ini dipercaya sebagai penyedia sumber daya manusia (SDM) untuk program dapur mandiri MBG di wilayah Cisayong.
Sekretaris Camat Cisayong, Rijal Huda, S.IP, M.Si, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam program nasional tersebut.
BACA JUGA : 53 Mahasiswa STISIP Tasikmalaya Dilepas untuk PKN di Kecamatan Cisayong
“Kami sangat berharap proses perekrutan ini benar-benar memprioritaskan warga lokal. Tidak hanya sebagai tenaga kerja, tapi juga dalam penyediaan bahan baku makanan melalui UMKM, pertanian, dan peternakan yang ada di Cisayong,” ungkapnya.
Menurut Rijal, keterlibatan aktif warga dalam program MBG bukan hanya mendukung tujuan gizi anak-anak, tapi juga berdampak langsung pada perekonomian masyarakat sekitar.

“Program MBG ini sangat strategis. Selain menyiapkan generasi sehat untuk Indonesia Emas 2045, ini juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal bila dikelola dengan tepat,” tambahnya.
Manager Keuangan dan HRD PT Globaltech Mineral Indonesia, Fathurroji, menegaskan bahwa perusahaan memang mengutamakan pemberdayaan warga sekitar.
“Jumlah pelamar hari ini ada sekitar 125 orang, sedangkan yang dibutuhkan 60 sampai 70 orang. Kami fokus pada calon karyawan dari lingkungan sekitar agar lebih mudah adaptasi dan memberi manfaat langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Fathurroji juga menjelaskan bahwa hari ini merupakan tahap awal rekrutmen, yang akan dilanjutkan dengan seleksi materi oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
BACA JUGA : Dugaan Pungli dan Pelecehan di SMAN 3 Tasikmalaya, Aktivis Bro Ron Siap Tempuh Jalur Hukum
“PT Globaltech hanya menyediakan tenaga kerja. Penentuan akhir tetap ada di tangan SPPI,” katanya.
Dengan keterlibatan langsung warga lokal, diharapkan program MBG di Cisayong tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat. (rzm)