TASIKMALAYAKU.ID – Pengusaha nasional Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memiliki niatan untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terlebih melalui Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Ia menyatakan tidak mengetahui dinamika yang sedang berlangsung di partai berlambang kakbah tersebut.
“Saya tidak pernah terlibat dan sama sekali tidak tahu-menahu soal itu,” ujar Haji Isam (28/5/2025).
Ia juga menolak mengomentari keterlibatan nama Amran Sulaiman dalam bursa calon ketua umum PPP. Menurutnya, hal tersebut merupakan hak politik masing-masing individu.
“Itu hak Pak Amran secara pribadi. Saya tidak ikut campur,” tegasnya.
Lebih lanjut, Haji Isam juga menepis isu bahwa dirinya memiliki pengaruh dalam penunjukan sejumlah menteri di Kabinet Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa para menteri dipilih berdasarkan kemampuan dan profesionalisme, bukan karena kedekatan pribadi dengannya.
BACA JUGA : Presiden Prancis Bikin Heboh Dunia! Didorong Sang Istri Sebelum Turun Pesawat
“Mereka adalah sosok-sosok profesional yang dipilih karena kapabilitas, bukan karena hubungan dengan saya,” jelas Haji Isam, seperti dikutip kompascom.
Sebelumnya, isu soal keterlibatan Haji Isam dalam manuver politik PPP juga dibantah oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy. Ia mengatakan bahwa kemunculan nama Amran sebagai kandidat ketua umum murni hasil pembahasan internal partai, tanpa campur tangan pihak eksternal.
“Tidak ada upaya dari Haji Isam untuk mengakuisisi PPP melalui kerabatnya. Beliau adalah pengusaha sukses yang tidak memerlukan partai politik untuk memperkuat posisinya,” kata Rommy, sapaan akrab Romahurmuziy.
Meski begitu, Rommy tidak menampik bahwa Haji Isam memiliki jaringan komunikasi yang luas dengan berbagai tokoh politik lintas partai. Ia menyebut beberapa menteri di kabinet saat ini berasal dari lingkungan dekat Haji Isam.
“Banyak tokoh di kabinet Merah Putih yang dikenal sebagai ‘orang Haji Isam’, tapi dalam kasus PPP ini, prosesnya alami — kami sedang mencari sosok pemimpin yang cocok,” tuturnya.
Rommy menambahkan bahwa seluruh kader PPP saat ini tengah melakukan penjaringan figur yang mampu membawa partai kembali bersaing di level nasional.
“Kami sedang mencari pemimpin luar biasa yang bersedia mengabdikan kemampuan dan sumber dayanya untuk mengembalikan kejayaan PPP di Senayan,” pungkasnya. (*)