TASIKMALAYA – Sebanyak 376 jemaah haji yang sebelumnya menumpang pesawat Saudia rute Jeddah–Surabaya dan sempat mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara, akan kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (22/6/2025) pukul 03.30 WIB.
Kepala Kantor Otoritas Penerbangan Wilayah II Medan, Asri Santosa, menjelaskan bahwa seluruh penumpang telah menjalani proses pemeriksaan keamanan, termasuk pengecekan bagasi dengan X-Ray, dan dinyatakan aman dari ancaman bom yang sebelumnya dilaporkan.
“Semua penumpang sudah melalui proses pengecekan dan penginapan juga telah disiapkan. Mereka akan diberangkatkan dini hari,” ujar Asri, dikutip dari detikSumut.
BACA JUGA : Wabup Tasikmalaya Gaungkan Gerakan Bersih dan Hijau sebagai Budaya Kolektif
Pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 09.27 WIB setelah menerima laporan adanya ancaman bom. Menyikapi hal itu, otoritas bandara langsung mengambil langkah sigap dengan memeriksa penumpang dan barang bawaan begitu pesawat mendarat.
Setelah pemeriksaan tidak ditemukan benda mencurigakan, para jemaah kemudian diarahkan ke sejumlah hotel untuk beristirahat, yakni Hotel Wings (106 orang), Hotel Travel Hub (270 orang), dan Hotel Anara Sky yang menampung 11 kru pesawat. Proses pemindahan dari bandara ke hotel dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB.
Kini, setelah kondisi dinyatakan aman, para jemaah dijadwalkan kembali terbang ke tujuan awal mereka, yakni Surabaya, sesuai jadwal yang telah ditetapkan pihak berwenang. (*)