TASIKMALAYA – Persib Bandung benar-benar tak punya banyak waktu untuk bernafas. Setelah melakoni laga berat di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) melawan Lion City Sailors di Stadion Bishan, Singapura, pada 26 November 2025, Maung Bandung langsung dihadapkan pada pertandingan penting lainnya di kompetisi domestik.
BACA JUGA : Bojan Hodak Geram: Cetak Dua Gol Tandang tapi Persib Tetap Kalah, “Harus Berkaca Diri!”
Belum genap sepekan, Persib sudah harus mengalihkan fokus ke lanjutan Super League 2025/2026. Pada Senin, 1 Desember 2025, giliran Madura United FC yang siap menjamu skuad Bojan Hodak di kandang mereka. Laga ini akan menjadi tantangan besar mengingat Madura dikenal sulit dikalahkan di markas sendiri dan selalu tampil agresif saat menghadapi tim besar.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan bahwa tim harus segera memulihkan kondisi dan bersiap menghadapi tekanan jadwal yang makin padat. Kekalahan dari Lion City Sailors menjadi pukulan, namun tidak boleh berlarut-larut jika Persib ingin menjaga stabilitas performa.
“Sekarang kami perlu fokus ke pertandingan berikutnya. Laga berikutnya akan lebih sulit dan kami fokus untuk itu,” tegas Hodak, mengisyaratkan bahwa evaluasi internal harus dilakukan secara cepat dan tepat.
Dengan kalender pertandingan semakin rapat, manajemen rotasi akan menjadi kunci. Pemain-pemain yang kelelahan usai menjalani laga tandang internasional mungkin perlu diistirahatkan, sementara nama-nama yang tampil kurang maksimal berpeluang digeser demi menjaga intensitas permainan Persib.
Pertandingan melawan Madura United hadir di momen krusial. Selain faktor fisik yang terkuras karena perjalanan dan jadwal padat, tekanan ekspektasi juga meningkat mengingat Persib adalah juara bertahan Super League dan peserta kompetisi Asia.
Madura United sendiri sedang dalam performa kompetitif dan selalu memberikan perlawanan sengit setiap bertemu Maung Bandung. Dukungan penuh suporter tuan rumah juga akan menjadi ujian mental tersendiri bagi Beckham Putra dan kawan-kawan.
Jika ingin tetap bersaing di papan atas, Persib wajib membawa pulang poin dari Madura. Selain untuk memperbaiki posisi klasemen, kemenangan juga akan menjadi modal kepercayaan diri sebelum kembali melanjutkan jadwal Super League yang tak kalah sulit.
Pertandingan pada 1 Desember ini bisa menjadi penentu ritme permainan Persib memasuki periode sibuk akhir tahun. Dengan tekanan yang semakin besar dan konsistensi yang dipertanyakan setelah hasil negatif di Singapura, laga kontra Madura United menjadi kesempatan emas untuk membuktikan karakter tim juara.
