Kota Tasikmalaya

Pemkot dan Polres Tasikmalaya Musnahkan 5.654 Botol Miras dan Narkotika Jelang HUT RI ke-80

×

Pemkot dan Polres Tasikmalaya Musnahkan 5.654 Botol Miras dan Narkotika Jelang HUT RI ke-80

Sebarkan artikel ini
IMG 20250814 WA0020

TASIKMALAYA – Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama Polres Tasikmalaya Kota memusnahkan ribuan barang bukti hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di Taman Kota Tasikmalaya, Kamis (14/8/2025).

Barang bukti yang dimusnahkan meliputi 5.654 botol minuman keras berbagai merek, narkotika jenis sabu seberat 5,88 gram, ganja 37,6 gram, tembakau sintetis 21,88 gram, psikotropika 20 butir, obat keras 14.450 butir, serta 659 unit knalpot bising.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menegaskan pemusnahan barang terlarang ini akan dilakukan secara berkelanjutan melalui kerja sama erat antara Pemkot, Forkopimda, tokoh masyarakat, dan alim ulama.

BACA JUGA : World Muslim Scout Jamboree 2025: Misi Bangun Peradaban Damai untuk Dunia

“Ini bagian dari misi kami untuk menjadikan Tasikmalaya zero minol. Menjelang peringatan HUT RI ke-80 dengan tema Merdeka dari Penyakit Masyarakat, kami ingin menegaskan bahwa perjuangan sekarang adalah melawan berbagai bentuk penyakit sosial,” kata Viman.

Ia menambahkan, pemerintah tidak akan lelah melakukan sosialisasi pencegahan dan penindakan.

 “Dulu kita berjuang melawan penjajah, sekarang kita berjuang memerdekakan diri dari penyakit masyarakat. Pemerintah akan terus mengedukasi masyarakat agar bahaya miras dan narkoba bisa dicegah sejak dini,” ujarnya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari razia gabungan yang melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, dan seluruh Forkopimda. Barang bukti tersebut diamankan dari wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota yang mencakup 18 polsek.

“Ini sudah kali keempat kami melakukan pemusnahan miras dan knalpot brong. Ke depan, mungkin satu atau dua bulan lagi akan ada pemusnahan lanjutan. Kami berkomitmen menjadikan Tasikmalaya bersih dari penyakit masyarakat,” ungkapnya.

Faruk mengakui, peredaran minuman keras di wilayahnya masih cukup tinggi.

“Kami mohon dukungan semua pihak. Kami akan istiqomah bersama TNI, Polri, dan Satpol PP melakukan razia hingga peredaran miras benar-benar bisa diminimalisir,” pungkasnya. (rzm)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *